Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Soesilo di Pekalongan, Rabu, mengatakan pendirian pos pengamanan ini dalam rangka memudahkan koordinasi dengan petugas di lapangan melalui alat sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi (area traffic control system).
"Empat posko mudik Lebaran itu berdiri di Pos Pengamanan THR, Alun-Alun, Terminal Tipe A Pekalongan, dan posko terpadu. Pada pengamanan arus mudik Lebaran tahun ini, kami akan bersinergi dengan TNI, Polri, dan instansi terkait," katanya.
Selain mendirikan posko Lebaran, kata dia, Dinas Perhubungan setempat juga telah menyiapkan jalur alternatif apabila terjadi kepadatan arus mudik Lebaran di jalan utama pantai utara (pantura).
Soesilo yang didampingi Kepala Bidang Angkutan dan Pengendalian Operasional Lalu Lintas Endang Kostaman mengimbau pemudik roda empat agar menggunakan jalur tol untuk menghindari kepadatan di jalur pantura.
"Demikian juga, kami mengimbau pengemudi kendaraan agar menyiapkan diri dalam perjalanan menuju kampung halaman. Apabila lelah bisa beristirahat di tempat yang aman, dan cek kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh," katanya.
Menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan sarana dan prasarana menjelang arus mudik Lebaran tahun ini sebagai upaya membantu pemudik di tengah perjalanan ke lokasi yang dituju.
Untuk jalur alternatif, kata dia, pemudik yang berasal dari arah barat bisa melalui Jalan Merdeka-Jalan Imam Bonjol- menuju Jembatan Gambaran-Jalan Manggis-Jalan Salak-Jalan Bandung- Jalan Cempaka (Pasar Sorogenen) menuju Jalan Seruni hingga Setono Jalan Ki Mangun Sarkoro, serta belakang Terminal Pekalongan.
Ia menambahkan kesiapan pengamanan mudik Lebaran 2023, pihaknya juga rutin melaksanakan ramp check di terminal dan sejumlah pol bus.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023
