Jakarta (ANTARA) - Relawan Ganjar Pranowo Presiden (GPP) DPD DKI Jakarta meluncurkan program "Sejuta Tanda Tangan" di Rumah Singgah Ganjar, Jakarta, Rabu.

Ketua DPD DKI GPP Nazarudin Lubis mengatakan bahwa GPP yang dideklarasikan bantaran Kali Ciliwung pada tanggal 10 November 2021 bertekad dan bertujuan menghantarkan Ganjar Pranowo untuk menang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kami akan memulai dengan program sejuta tanda tangan untuk Ganjar dilanjutkan dengan program-program masyarakat di lima wilayah DKI dan Kepulauan Seribu," ujar Nazarudin dalam konferensi pers "Peluncuran Sejuta Tanda Tangan".

Menurut dia, pendiri dan pengurus GPP tidak berafiliasi dengan partai mana pun sehingga pihaknya dapat mandiri dan tidak terbebani dengan kepentingan-kepentingan apa pun yang hanya berfokus agar memperjuangkan aspirasi masyarakat. Adapun tanggapan dan respons dari masyarakat kalangan bawah hingga atas mendukung program kerja GPP.

"Terbukti dari beberapa survei dan riset, paguyuban pedagang bakso, pedagang siomay, gado-gado, dan seluruh pedagang sembako di pasar seluruh DKI Jakarta memberikan respons positif dan 100 persen mendukung Ganjar," kata dia.

Sampai dengan Maret 2023, elektabilitas bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mencapai 35,5 persen. Nazarudin juga menilai sosok ganjar adalah seseorang yang tepat untuk meneruskan program kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Nazarudin juga menyinggung terkait dengan polemik yang sedang dihadapi Ganjar Pranowo pascapembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Ia mengatakan bahwa GPP tidak gentar dan bergeming, tetapi malah tambah yakin untuk Ganjar maju pada pemilihan presiden (pilpres).

"Kami sendiri para pengurus DKI sebagian besar adalah advokat yang siap mendukung dan mem-back up program kerja Ganjar Pranowo. Apabila ada pihak-pihak yang ingin menyerang ranah pribadi anak atau keluarga, kami akan proses hukum. Akan tetapi, mengkritisi kerjanya silakan dengan cara terhormat dan berpendidikan," kata Nazarudin.
Penyerahan Proposal oleh Ketua Umum GPP Achmad Syaiful (kanan) ke Ketua DPD DKI GPP Nazarudin Lubis (kiri) dalam Konferensi Pers Sejuta Tanda Tangan untuk Ganjar Pranowo di Rumah Singgah Ganjar, Jakarta, Rabu (5/4/2023). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela


Baca juga: Pengamat: KIB berpeluang usung Ganjar pada Pilpres 2024
Baca juga: Pakar: Prabowo-Ganjar pasangan ideal maju di Pilpres 2024


Di sisi lain, Ketua Umum GPP Achmad Syaiful menjelaskan ide program "Sejuta Tanda Tangan untuk Ganjar Pranowo" ini sudah ada sejak beberapa waktu lalu sebelum adanya gonjang-ganjing piala dunia.

Ia merasa hal ini juga menjadi momentum psikologis pascapolemik Piala Dunia U-20 2023.

"Sampai saat ini pun kami tidak pernah berubah dari awal deklarasi 10 November 2021. Sampai saat ini, tetap yakin 1.000 persen Pak Ganjar Pranowo pasti akan dicapreskan dan program sejuta tanda-tangan menandakan bahwa dukungan masyarakat tidak terpengaruh," ungkap Achmad.

Menurut dia, pernyataan Ganjar yang menolak partisipasi Tim Nasional (Timnas) Israel merupakan sikap tegas yang mencerminkan bahwa dia sangat bangga dengan keindonesiaannya. Untuk itu, apa pun risiko yang diarahkan kepadanya sudah diperhitungkan.

"Itulah ciri-ciri pemimpin yang tidak hanya mencari suara terbanyak, tidak hanya menginginkan yang baik-baik, tetapi tidak berani ambil risiko walaupun itu membawa nama baik Indonesia," katanya.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023