Pembangunan jalan ini memang tertunda, yang seharusnya dimulai 2021 namun baru dimulai 2023.
Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu mulai membangun jalan layang di kawasan Danau Dendam Tak Sudah yang ditargetkan selesai akhir 2023 dengan anggaran Rp87 miliar.
 
Pembangunan jalan layang tersebut dilakukan agar jalan lama kawasan danau itu dapat dipindahkan karena akan menjadi kawasan wisata.
 
"Pembangunan jalan ini memang tertunda, yang seharusnya dimulai 2021 namun baru dimulai 2023. Pekerjaan utamanya membangun poros jalan, ini jalan jembatan layang dan pemindahan ruas jalan sebab yang sekarang akan menjadi area wisata," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Kota Bengkulu, Kamis.
 
Untuk panjang jalan layang tersebut sekitar 360 meter yang dibangun di atas sawah dan untuk menyatukan jalan layang ke jalan lama lebih kurang 800 meter.
 
Ia menyebutkan bahwa dana pembangunan fasilitas tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan  dikerjakan oleh PT Rodateknindo Purajaya selama 300 hari atau hingga akhir 2023.

Baca juga: AP II sebut tiket pesawat ke Bengkulu habis terjual

Baca juga: Dinas ESDM pastikan kuota BBM subsidi di Bengkulu cukup
 
Dalam pembangunan fasilitas tersebut, Pemprov Bengkulu bekerja sama dengan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera Tujuh Bengkulu, sehingga terdapat tiga tahapan dalam penataan di Danau Dendam Tak Sudah.
 
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso mengatakan bahwa tiga instansi tersebut akan membangun kawasan Danau Dendam bersama.
 
Pemprov Bengkulu membangun jalan layang, BPPW melakukan penataan kawasan wisata dan BWSS Tujuh Bengkulu melakukan pengerukan sedimen agar aliran air dari Danau Dendam lancar sekaligus membangun dermaga kecil untuk olahraga dayung di wilayah tersebut.
 
Sementara itu, terkait penutupan jalan di kawasan tersebut, akan diberlakukan setelah perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah dengan skema buka tutup jalan.
 
"Untuk jalan bisa dilewati kendaraan pada pukul 06.00 hingga 08.00 WIB dan pukul 16.00-06.00 WIB, akan ada buka-tutup jalan yang menyesuaikan kebutuhan pembangunan," jelas dia.

Baca juga: AP II memprediksi penumpang maskapai di Bengkulu naik 20 persen

Baca juga: BPKD Bengkulu kembali terapkan pemutihan pajak 2023

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023