Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas sepak bola Indonesia U-22 Indra Sjafri mengatakan para pemain menunjukkan motivasi berbeda setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengabarkan Indonesia terbebas dari sanksi berat dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Sebelumnya, lanjut Indra, para pemain yang dipersiapkan untuk SEA Games XXXII/2023 di Kamboja ini harap-harap cemas terkait sanksi FIFA yang diberikan setelah pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola FIFA U-20 2023.

"Mereka was-was dengan nasib timnas U-22 apakah akan sama seperti timnas U-20. Bersyukur tadi malam, kami mendapat berita (terkait sanksi FIFA) dan mereka sangat senang sekali. Tadi sore saat latihan, pemain menunjukkan motivasi berbeda," ujar Indra dalam acara potong tumpeng sebagai tanda syukur Indonesia bebas dari sanksi berat FIFA di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat.

Indra mengungkapkan para pemain kini menunjukkan semangat untuk bisa mencapai target meraih medali emas dalam pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 tersebut.

Baca juga: Timnas U-22 potong tumpeng usai Indonesia bebas dari sanksi berat FIFA

Indonesia terus mempersiapkan diri untuk bisa merealisasikan target medali emas di SEA Games Kamboja. Kali terakhir Merah Putih menjadi yang terbaik dalam pesta olahraga dua tahunan tersebut pada SEA Games XVI/1991 di Manila, Filipina.

Setelah itu, pencapaian terbaik Indonesia meraih medali perak masing-masing pada 1997, 2011, 2013, dan 2019.

Sepanjang sejarah SEA Games, Thailand menjadi negara mendominasi pada cabang sepak bola dengan mengemas 16 emas. Kemudian Malaysia di bawahnya dengan enam emas, Myanmar mengoleksi lima medali emas, dan Vietnam dengan tiga emas.

Adapun Indonesia baru dua kali menjadi yang terbaik. Selain pada 1991, sebelumnya prestasi serupa juga diraih pada SEA Games XXII/1987 di Jakarta.

Pada SEA Games 2023, Indonesia pada babak penyisihan tergabung di Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Sementara itu Grup B dihuni Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Laos.

Erick dalam kesempatan ini dengan menggunakan panggilan video juga memberikan motivasi kepada para pemain untuk terus mempersiapkan diri menghadapi SEA Games Kamboja.

"Tentu saya berharap dengan kesempatan diberikan, hari ini dan tentu pada masa-masa yang akan datang kita harus serius tim nasional kita dan saya rasa ini menjadikan penting untuk menunjukkan prestasi kita memang nyata karena kita ingin mengibarkan bendera Merah Putih di penats, bukan sebuah pola yang dibentuk," kata Erick.

"Saya mengucapkan terima kasih atas keseriusan tim pelatih dan para pemain dalam jangka pendek ini kita benar-benar serius, menjaga hati kita, pikiran kita, semangat kita untuk bisa mendapatkan yang terbaik pada SEA Games 2023," kata Erick.

Baca juga: Ronaldo dan Elkan belum beri jawaban gabung ke timnas SEA Games 2023
Baca juga: Timnas Indonesia buka rangkaian laga sepak bola putra SEA Games 2023

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023