Jakarta (ANTARA) - Bek berkebangsaan Inggris Kyle Walker tidak masuk kerangka permainan Pep Guardiola di Manchester City sejauh ini.

Dalam tujuh pertandingan terakhir, mantan pemain Tottenham Hotspur itu hanya bermain dua kali. Rekan senegara Walker, John Stones lebih cocok memainkan peran bek sayap dalam taktik anyar Pep.

"Dia tidak bisa melakukannya. Untuk bermain di dalam, Anda harus melakukan beberapa gerakan terukur" kata Guardiola kepada BBC, Sabtu.

"Dia memiliki karakteristik lain. Dia akan selalu memiliki kecepatan. Dia akan menjadi yang tercepat di ruangan ini pada usia 60 tahun," imbuh manajer berkebangsaan Spanyol itu.

Baca juga: Haaland fit untuk laga melawan Southampton

Walker dianggap tidak bisa memainkan peran dalam skema bek yang dapat beroperasi membantu gelandang bertahan.

Setelah kepergian bek Ukraina, Oleksandr Zinchenko ke Arsenal dan Joao Cancelo dalam masa pinjaman ke Bayern Muenchen praktis peran mereka digantikan oleh Nathan Ake dan John Stones.

"Alasannya taktis. Bukan karena kami kehilangan kepercayaan pada Kyle," kata Guardiola.

"Dia bisa bermain dari dalam dan dia telah melakukannya berkali-kali, tetapi seperti dalam posisi melawan Liverpool dengan Rodri dan John, dia mungkin perlu waktu untuk melakukannya dan kami tidak punya waktu adaptasi," ungkap mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu.

Saat ini taktik Pep memainkan skema empat bek sejajar yang mempunyai posisi asli sebagai bek tengah. Baik Ake atau Stones akan bergantian berada di lini tengah membantu gelandang bertahan ketika dalam transisi menyerang.

Baca juga: FA dakwa Liverpool atas protes pemain ke wasit saat hadapi City

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023