Kebutuhan bagi kalangan bisnis untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang, menurunkan biaya transportasi, dan meningkatkan kelincahan pengiriman mendorong pemakaian Sistem Manajemen Transportasi (TMS) modern. Kemampuan dan penawaran unik Shipsy telah muncul sebagai pemberdaya utama guna mencapai efisiensi ini di logistik lintas batas, tahap pertama, tengah, serta terakhir.
Dalam laporan Magic Quadrant for Transportation Management Systems, "Gartner mendefinisikan sistem manajemen transportasi (TMS) sebagai perangkat lunak yang mendukung perencanaan multimodal dan pelaksanaan perpindahan barang secara fisik di seluruh rantai pasokan. Sistem ini memungkinkan perusahaan mengelola peningkatan level kompleksitas transportasi di berbagai moda transportasi dan wilayah geografis."
"Kami senang sekali telah disertakan dalam laporan Asia/Pacific Context: 'Magic Quadrant for Transportation Management Systems'. Kami percaya ini merupakan bukti masukan luar biasa yang kami terima secara konsisten dari para pelanggan. Kami bertujuan untuk terus menjadi platform pengelolaan logistik secara de facto bagi bisnis-bisnis di kawasan tersebut dan Timur Tengah," ujar Soham Chokshi, CEO & Mitra Pendiri, Shipsy.
Laporan Asia/Pacific Context menyatakan bahwa "Gartner mengestimasikan belanja tahunan atas perangkat lunak pelaksanaan rantai pasokan (SCE) di Asia-Pasifik akan melebihi $850 juta sampai tahun 2026, naik dari hampir $600 juta hingga tahun 2021 (lihat Prakiraan: Perangkat Lunak Aplikasi Perusahaan, di Seluruh Dunia, 2020–2026, Pembaruan 4Q22). Gartner mengestimasikan bahwa belanja perangkat lunak TMS tahunan di Asia-Pasifik sebesar kurang lebih 28% dari jumlah tersebut atas SCE, atau $160 juta selama tahun 2021."
Lebih lanjut ia menyebutkan, "Organisasi-organisasi di pasar Asia/Pasifik secara historis telah mencari solusi manajemen transportasi yang berfokus pada pelaksanaan. Kemampuan seperti perencanaan transportasi dan pengoptimalan rute biasanya tidak diprioritaskan oleh perusahaan ekspedisi. Kemampuan tersebut sangat diinginkan oleh organisasi logistik pihak ketiga (3PL) dan penyedia layanan logistik. Dengan meningkatnya permintaan di retail dan perdagangan elektronik (e-commerce), ada beberapa pergeseran dalam hal ini. Hal ini khususnya berlaku di negara-negara seperti India, Tiongkok, dan Vietnam. Perusahaan-perusahaan di negara-negara tersebut mulai menyelidiki kemampuan pengoptimalan rute dan perencanaan guna mendukung kebutuhan pelanggan dengan lebih baik, terutama untuk pengiriman tahap terakhir di lokasi-lokasi perkotaan."
Gartner juga menyoroti semakin pentingnya logistik berkelanjutan, "Prakarsa transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan juga menarik peningkatan fokus. Dengan banyaknya truk yang menggunakan tenaga diesel di wilayah tersebut, terutama di Tiongkok, organisasi-organisasi mencari teknologi TMS untuk membantu mengurangi dan mengukur emisi. Memanfaatkan kemampuan optimisasi untuk membangun rute yang lebih efisien, memanfaatkan hasil analitis untuk menangkap informasi emisi dan jejak karbon, serta memilih moda transportasi yang lebih ramah lingkungan (seperti rel atau jalur air) merupakan sejumlah cara yang dapat dibantu teknologi TMS."
Gartner menamai Shipsy dan lima platform lainnya sebagai Vendor Ternama dalam laporan APAC Context.
Penafian Gartner:
Gartner, Asia/Pacific Context: 'Magic Quadrant for Transportation Management Systems', Brock Johns, Oscar Sanchez Duran, 28 Maret 2023. Dapatkan kisah lengkapnya: Konten ini merupakan bagian dari badan riset yang lebih besar mengenai topik ini. Gartner, Magic Quadrant for Transport Management Systems , Brock Johns, Oscar Sanchez Duran, Carly West, 28 Maret 2023.
GARTNER adalah merek dagang dan merek jasa terdaftar dari Gartner, Inc. dan/atau afiliasinya di AS serta secara internasional, dan MAGIC QUADRANT adalah merek dagang terdaftar dari Gartner, Inc. dan/atau afiliasinya serta digunakan dalam dokumen ini sudah dengan izin. Semua hak dilindungi undang-undang. Gartner tidak mendukung segala vendor, produk, atau layanan yang digambarkan dalam publikasi penelitiannya, dan tidak menyarankan para pengguna teknologi hanya memilih vendor dengan peringkat tertinggi atau penetapan lainnya. Publikasi penelitian Gartner terdiri dari opini organisasi penelitian Gartner dan tidak boleh ditafsirkan sebagai pernyataan fakta. Gartner menafikan seluruh garansi, tersurat maupun tersirat, berkenaan dengan penelitian ini, termasuk segala garansi keadaan yang dapat diperjualbelikan atau kesesuaian untuk keperluan tertentu.
Tentang Shipsy
Shipsy memungkinkan kalangan bisnis di seluruh dunia membangun rantai pasokan dan operasi logistik yang tangguh, terhubung, tangkas, berkelanjutan, serta otonom. Platform pengelolaan logistik pintarnya memberdayakan bisnis agar secara signifikan mengurangi biaya operasional, mengurangi jejak karbon, meningkatkan pengalaman pelanggan, meningkatkan produktivitas pengiriman, dan mendorong kelancaran pergerakan kargo lintas negara. Tim 350+ Shipsy berlokasi di India, Dubai, dan Indonesia yang melayani 200+ pelanggan di seluruh dunia. Shipsy melacak lebih dari 650.000 kontainer per bulan, melakukan pengadaan barang bernilai $150mn+ per bulan, dan memberdayakan 60 juta+ paket per bulan. Dalam perspektif yang lebih luas, Shipsy memiliki integrasi dengan 64+ perusahaan pengiriman utama, 50+ perusahaan logistik pihak ketiga, 300+ penyedia pengapalan barang, 50+ agen bea cukai, dan jaringan yang terdiri dari 20.000 lebih perusahaan ekspedisi global. Untuk mengetahui selengkapnya tentang kami, kunjungilah www.shipsy.io.
Narahubung Media:
shruti.sharma@shipsy.io
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023
