"Kami mencatat ada 343 orang WNA yang berangkat kembali ke Timor Leste pada Senin, 10 April 2023, atau sehari setelah Hari Raya Paskah," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi Atambua K.A. Halim ketika dikonfirmasi dari Kupang, Selasa.
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan arus pelintas batas negara RI-Timor Leste setelah Hari Raya Paskah.
Halim menjelaskan WNA yang berangkat didominasi warga asal Timor Leste sebanyak 326 orang dan sisanya berasal dari sejumlah negara, seperti Amerika, Australia, Bulgaria, Irlandia, Italia, Peru, Portugal, dan Prancis.
Sebagian besar WNA asal Timor Leste masuk ke wilayah Indonesia memanfaatkan fasilitas Bebas Visa Kunjungan Singkat (BVSK) sebanyak 299 orang. Sedangkan WNA yang bukan dari Timor Leste melintas perbatasan negara menggunakan fasilitas visa on arrival (VOA).
Selain WNA, tambah Halim, keberangkatan ke Timor Leste juga dilakukan oleh warga asal Indonesia sebanyak 193 orang dengan menggunakan fasilitas paspor biasa.
Halim menjelaskan semua warga pelintas batas negara tersebut telah mendapat layanan keimigrasian baik serta berlangsung dengan aman dan lancar.
Pelayanan keimigrasian di PLBN Mota'ain telah dipersiapkan bahkan sebelum momentum Hari Raya Paskah dengan dukungan personel dan peralatan pendukung yang memadai.
"Pelintas batas yang datang maupun berangkat selama momentum Paskah ini sudah dilayani dengan cepat sehingga perjalanan mereka juga aman dan lancar," katanya.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023
