Saya belum pernah main di suasana seperti ini"
Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah petenis yang berlaga pada Garuda Indonesia Tenis Master 2012 mengeluhkan lapangan permainan mereka  sehingga harus melakukan penyesuaian terlebih dahulu saat bertanding.

Lapangan di kompleks Hotel Borobudur Jakarta ini berupa lapangan keras berdasar semen.

Tunggal putri Voni Darlina yang kalah 5-7, 3-6 atas Vita Taher adalah salah satu yang mengaku tidak cocok dengan lapangan lambat. "Lapangannya lambat, bukan tipe saya justru tipenya Vita," ujar Voni usai bertanding, Rabu.

Hal senada diungkapkan Jessy Rompies yang baru tiba di Indonesia, Senin lalu (10/12) karena sedang kuliah di Clemson University, Amerika Serikat, meskipun dia menang 6-7(4), 6-3, 6-3 dari Tria Rizki A.
 
"Ini pertama kali main lagi di Indonesia. Ada pressure juga, adaptasi lapangannya dan cuaca. Di sini lapangannya lambat," ujar Jessy yang runner up turnamen ini tahun lalu.

Sementara petenis putra nomor satu Indonesia, Christopher Rungkat, yang baru pertama kali main di lapangan tenis kompleks Hotel Borobudur Jakarta itu mengeluhkan terasa sempitnya jarak antara garis pembatas lapangan dengan pagar.

"Kalau lambat sih hampir sama dengan lapangan Senayan, hanya saja jarak dari base line ke pagar dekat banget, lebih sempit. Saya belum pernah main di suasana seperti ini," jelas petenis asal DKI Jakarta itu.

Akibatnya, Christo sempat kalah dari juniornya, Irfandi Hendrawan, pada awal permainan set pertama dengan skor 1-2. "Game awal masih belum percaya diri, masih penyesuaian," kata Christo yang kini berperingkat 248.

Sebaliknya, David Agung David yang menundukkan Sebastian dengan 6-0, 6-2 pada babak perdana mengaku cocok dengan tipikal lapangan lambat. "Lapangannya memang agak lambat tetapi saya merasa cocok, lebih enak," kata David yang menargetkan lolos ke semifinal.

Manajer Klub Borobudur Octave Kalesaran mengakui lapangan memang lebih lambat setelah dicat ulang.

"Beberapa orang yang main memang mengatakan lapangan lebih cepat sebelum dicat ulang. Tetapi kami memberikan kesempatan kepada pemain untuk mempelajari lapangan sebelum pertandingan," jelas Octave.

Turnamen Garuda Master adalah acara tahunan yang sudah digelar sejak 2006 dengan sistem permainan round robin.

M047

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012