Pembeli akan percaya dan kembali datang jika produksinya lancar dan kualitasnya bagus
Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Kustini Sri Purnomo meminta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) selalu menjaga dan memperhatikan kualitas produk yang dipasarkan untuk meningkatkan jumlah pembeli dan pelanggan.

"Sebab hanya dengan kualitas yang terjaga dengan baik, maka pembeli tidak akan segan untuk kembali membeli produk di kemudian hari, sehingga pelaku UMKM juga kami minta untuk menjaga ketersediaan produk," kata Kustini saat membuka Pasar Lebaran Sleman di Lapangan Pemda Sleman, Rabu.

Menurut dia, dengan menjaga kualitas produk dan ketersediaan produk maka konsumen akan percaya dan menggunakan produk UMKM.

"Pembeli akan percaya dan kembali datang jika produksinya lancar dan kualitasnya bagus," katanya.

Pasar Lebaran Sleman digelar pada 12-15 April 2023 pada pukul 08.00-18.00 WIB.

Baca juga: Wakil Bupati sebut stok BBM dan LPG bersubsidi di Sleman aman

Baca juga: Pemkab Sleman raih lima penghargaan TOP BUMD Award 2023


Kustini mengatakan Pasar Lebaran Sleman menjadi ajang positif untuk mengisi waktu menjelang Hari Raya Idul Fitri. Tak hanya menjadi rekomendasi pusat takjil di Sleman, Pasar Lebaran Sleman juga menjadi upaya Pemerintah Kabupaten Sleman untuk mendorong penggunaan produk lokal Sleman dan "nglarisi" pelaku UMKM.

"Dengan dibukanya Pasar Lebaran Sleman, kami mengajak seluruh masyarakat terutama ASN di lingkup Kabupaten Sleman untuk berbelanja di Pasar Lebaran ini," katanya.

Bupati berharap dengan dukungan semua pihak, UMKM di Kabupaten dapat semakin berkembang dan dikenal luas oleh masyarakat.

"Kegiatan positif ini harus kita dukung bersama. Maka dari itu, monggo kita ramaikan Pasar Lebaran Sleman, silakan diborong dan dilarisi. Mari kita dukung UMKM Sleman bersama-sama," katanya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sleman Haris Martapa mengatakan bahwa Pasar Lebaran Sleman 2023 mengangkat tema Bangga Berlebaran dengan Borong Bareng Produk Sleman Untuk Nyawiji lan Murakabi, Sesarengan mBangun Sleman.

Pasar Lebaran Sleman ini melibatkan 115 peserta yang terdiri atas UMKM dan koperasi.

"Kegiatan tahunan itu memiliki tujuan untuk menggeliatkan kembali UMKM Sleman di masa setelah pandemi. Di Pasar Lebaran Sleman kami juga memiliki sembako murah. Sehingga masyarakat bisa membeli beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu dan produk olahan ayam dengan harga terjangkau," katanya.

Ia mengatakan Pasar Lebaran Sleman juga membagikan sebanyak 443 paket sembako bagi keluarga kurang mampu yang berada di sekitar lingkungan Kantor Pemerintah Kabupaten Sleman.

Pasar Lebaran Sleman menyuguhkan berbagai stan menarik, mulai dari stan kuliner, stan fesyen, stan flora, hampers hingga layanan konsultasi UMKM.

Selain itu juga terdapat berbagai lomba, penampilan hiburan, dan pelatihan kerajinan yang bisa diikuti masyarakat.

Pada momen menjelang berbuka puasa, masyarakat juga bisa menikmati tausyiah dan takjil gratis di Pasar Lebaran Sleman.

Baca juga: Sleman targetkan satu juta kunjungan wisatawan selama Ramadhan-Lebaran

Baca juga: Pemkab Sleman jamin stok BBM dan elpiji selama puasa hingga lebaran

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023