Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) saat ini tengah menyusun kerangka pedoman kerja dengan langkah kerja sistematis yang berlandaskan teoritik dan empirik untuk mendukung operasionalisasi FOLU Net Sink 2030.

"Masing-masing langkah kerja tersebut disusun sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan dan prosedur praktikal yang disebut dengan Manual Serial FOLU," kata Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Pedoman kerja itu berisi petunjuk praktis dan sistematis mengenai cara, langkah, atau prosedur tentang bagaimana setiap rencana operasional pelaksanaan aksi mitigasi penurunan emisi gas rumah kaca sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya.

Melalui dokumen itu, semua pihak bertanggung jawab untuk melaksanakannya mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat luas.

Menteri Siti menjelaskan manual serial itu memuat satu set instruksi mengenai prosedur untuk menjalankan semua yang tertulis dalam rencana operasional FOLU Net Sink 2030.

Selain itu, pedoman kerja tersebut juga berisi standar pelaksanaan rencana operasional menuju kondisi net sink pada tahun 2030 melalui penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan dengan kondisi di mana tingkat serapan sama atau lebih tinggi dari tingkat emisi yang dapat dicapai.

Manual Serial FOLU berfungsi sebagai petunjuk agar norma, standar, prosedur dan kriteria dalam melaksanakan rencana operasional aksi penurunan emisi sektor FOLU yang ditetapkan dapat diterapkan secara sistematis, terukur, dan ditingkatkan secara berkelanjutan.

Baca juga: FOLU Net Sink 2030 disosialisasikan KLHK 2030 di Kepulauan Riau

Pelaksanaan aksi FOLU menuju Net Sink 2030 dilakukan dengan cara yang sesuai dengan norma, standard, pedoman, dan kriteria (NSPK) mengikuti kaidah governance dan dalam kerja yang sistematis.

"Manual-guidelines yang kami buat ini dibangun dengan upaya yang cukup berat dan dilandasi aspek keilmuan teoritik, serta peristiwa-peristiwa empirik yang diambil referensinya sebagai pengalaman. Dengan demikian, maka secara realistik bisa dijalankan," jelas Siti.

Tim Panel Manual FOLU telah menerima rancangan Manual Serial FOLU dari Eselon I KLHK dan BRGM sebanyak 56 judul yang mewakili bidang-bidang utama sektor FOLU.

Rancangan pedoman kerja operasional tersebut akan dilakukan pengujian-pengujian untuk memastikan bahwa prosedur yang disusun menggunakan bahasa yang jelas, dapat diikuti dengan mudah, dan tahapan tersebut dapat diselesaikan dengan baik bagi para pengguna.

Siti berharap penyusun pedoman kerja operasional itu dapat menjaring masukan dan saran yang relevan dari para ahli, akademisi, dan praktisi.

Menurutnya, dokumen itu nantinya bisa dijadikan sebagai bahan scientific untuk pedoman kerja dan rujukan keilmuan yang dapat dipakai oleh publik terutama praktisi dan akademisi, dan dapat juga sebagai material bagi pengembangan ilmu ke depan.

"Manual ini akan sangat berguna untuk proses ke depan yang masih panjang dalam prospek agenda iklim dengan nilai ekonomi karbon atau perdagangan. Setidaknya FOLU Net Sink 2030 sebagai identitas aksi iklim sektor kehutanan Indonesia, yang berkarakter dan dapat memenuhi harapan masyarakat, secara nasional dan global." pungkas Siti.

Baca juga: KLHK pertegas komitmen hijaukan RI melalui pemulihan hutan dan lahan
Baca juga: Konsistensi RI memitigasi perubahan iklim melalui kehutanan

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023