Sebenarnya status pandemi kita juga belum dicabut. Tapi Alhamdulillah memang di Indonesia ini dalam kondisi yang terkontrol (tren) COVID-19-nya
Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan sebanyak 68.685.977 warga Indonesia telah memperoleh suntikan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster pertama hingga Rabu 12 April 2023.

Dari keterangan Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, jumlah penerima booster pertama tersebut setara 29,27 persen dari total sasaran 234.666.020 orang. Sedangkan pencapaian vaksinasi booster kedua berjumlah 3.116.927 orang atau setara 1,33 persen dari total sasaran.

Untuk penerima vaksinasi primer atau dosis kedua berjumlah 174.862.189 orang atau setara 74,51 persen dari total sasaran. Dosis pertama telah mencapai 203.827.395 orang atau setara 86,85 persen dari sasaran.

Sementara Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengajak semua lapisan masyarakat untuk menciptakan lingkungan mudik 2023 yang aman dengan segera melengkapi dosis vaksin COVID-19.

Baca juga: 68,67 juta masyarakat Indonesia telah menerima booster pertama

"Sebenarnya status pandemi kita juga belum dicabut. Tapi Alhamdulillah memang di Indonesia ini dalam kondisi yang terkontrol (tren) COVID-19-nya," kata Reisa Broto Asmoro.

Reisa menuturkan adanya vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu bentuk adaptasi kebiasaan baru, yang sudah melekat dalam kehidupan masyarakat untuk mencegah potensi penularan virus.

Ketika berada di ruang publik yang dipenuhi banyak orang seperti saat mudik, anti bodi yang kuat sangat diperlukan. Apalagi dengan pandemi yang hingga kini masih terus terjadi dibarengi dengan kemunculan varian baru Arcturus.

"Sebelum kita mudik dan bertemu keluarga besar, bertemu dengan orang luar, kita harus mempersiapkan diri dulu punya anti bodi. Bagi yang belum dua-tiga kali suntik, belum booster pertama atau kedua harus dilengkapi dulu supaya Indonesia tetap terjaga," ujar Duta Adaptasi Kebiasaan Baru itu.​​

Baca juga: Kemenkes: Booster pertama penting dipenuhi jelang mudik Lebaran

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023