warga yang makan durian untuk menjaga kebersihan
Ambon (ANTARA) - Musim durian membuat Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon mengangkut sampah kulit durian ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) sampai 25 ton per hari.

"Musim buah durian di Ambon membuat volume sampah mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa, setiap hari petugas mengangkut sampah mencapai 25 ton khusus sampah kulit durian," Kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon, Alfredo Hehamahua, di Ambon, Rabu.

Ia menyatakan, tumpukan sampah kulit durian tersebar di sejumlah titik di Kota Ambon, seperti depan pusat perbelanjaan Maluku City Mall (MCM), Pantai Losari, kawasan Passo, Waiheru, dan Wayame.

Pedagang durian musiman membawa durian dari Pulau Seram dan daerah sekitar Pulau Ambon, karena kota Ambon menjadi pasar utama pedagang menjual durian.

"Kondisi ini secara tidak langsung membuat volume sampah yang diangkut ke TPS mengalami peningkatan signifikan," katanya.

Baca juga: Amcor Unpatti gelar kampanye Malu Buang Sampah Sembarangan di Ambon
Baca juga: Komunitas MCC beri edukasi pilah sampah kepada anak PAUD di Ambon

Saat ini katanya, volume sampah yang masuk TPA mencapai 220 ton dalam sehari, jika ditambah sampah kulit durian maka para petugas bekerja keras untuk mengangkut sampah.

"Armada sampah kita juga tidak cukup untuk mengangkut sampah, sehingga dilakukan upaya pengangkutan setiap jam agar tumpukan sampah tidak bertambah," ujarnya.

Pihaknya mengimbau para pedagang untuk membantu petugas dengan menampung kulit buah durian ditempat yang telah disediakan.

"Bukan hanya pedagang tetapi juga warga yang makan durian untuk menjaga kebersihan lokasi yang menjadi tempat berjualan, dengan tidak membuang kulit durian sembarangan," kara Alfredo.

Baca juga: Pemkot Ambon kaji penerapan sanksi bagi pembuang sampah sembarangan

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023