Dengan jumlah jiwa kurang lebih 600 jiwa serta menghanyutkan 2 buah rumah dan 10 rumah rusak berat, 1 buah jembatan rusak,"
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan banjir bandang Solok Selatan mengakibatkan 2 orang hilang, 1 rumah hanyut, 10 rumah rusak, 1 jembatan putus, 175 rumah dan 3 sekolah terendam banjir.

"Dengan jumlah jiwa kurang lebih 600 jiwa serta menghanyutkan 2 buah rumah dan 10 rumah rusak berat, 1 buah jembatan rusak," kata Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, Korban hilang akibat hanyut atas nama Dasinan (70 thn) dan Sinis (35 thn) yang berasal dari jorong Sapan Salak Nagari Pakan Rabaa Timur. Pencarian korban masih dilakukan oleh tim SAR.

"Hujan deras yang mengguyur wilayah Solok Selatan pada sejak Kamis malam hingga Jumat pukuL 02.00 WIB menyebabkan banjir bandang di dua Kanagarian yaitu Pakan Rabaa (jorong sungai Pangku) dan Pakan Rabaa Timur (jorong Pinti Kayu dan jorong Sapan Salak) Kecamatan KPGD (Koto Parik Gadang Diateh)," ujar dia.

Bupati Solok Selatan, lanjutnya, telah mengeluarkan surat pernyataan tanggap darurat banjir bandang mulai 14-21 Desember 2012.

Ia mengatakan Tim Rescue dan TRC berasal dari BPBD Kab. Solok Selatan, SAR, Dinas Sosial beserta masyarakat telah melakukan penanganan darurat dan evakuasi terhadap korban hingga saat ini.

"Pada pagi hari ini juga telah dilakukan pembersihan rumah-rumah warga dari tumpukan material sungai dengan menggunakan alat berat berasal dari PU. BPBD Provinsi Sumatera Barat yang memberikan dukungan kepada BPBD Solok Selatan," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Pusat Pengendalian Operasi BPBD Sumbar, Ade Edwar, saat ini BPBD Sumbar dan Badan SAR Nasional tengah memfokuskan upaya evakuasi warga yang selamat dari lokasi banjir bandang di ilayah Jorong Sungai Pangkuah dan Sungai Binuang, Nagari Pakan Rabaa Timur, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kabupaten Solok, Sumbar.

"Yang kita utamakan menyelamatkan warga yang selamat dan kita evakuasi ke daerah yang aman dari lokasi banji bandang," kata Kepala Pusdalops BPBD Sumbar, Ade Edwar, Jumat siang.

Selain itu, tim reaksi cepat juga tengah melakukan penyisiran di sekitar lokasi banjir bandang untuk mencari dua warga yang dilaporkan hilang terbawa arus banjir bandang.

"Medannya cukup sulit dan pencarian masih dilakukan di sekitar lokasi terjangan banjir bandang," kata Ade.
(A063)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012