Kadangkala ketika investor melakukan investasi di batas antara KPB PB dan non KPB PB di Bintan dan Karimun, kita juga sulit memberikan jawaban karena perlakuannya berbeda, sebagian di kawasan pabean sebagian non pabean
Jakarta (ANTARA) -
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad berharap agar wilayah Karimun dan Bintan dapat segera diatur sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPB PB) menyeluruh sebagaimana Batam oleh pemerintah pusat.
 
Dengan menjadi KPB PB secara menyeluruh, pemerintah daerah dapat memberikan kepastian hukum bagi investor yang tertarik untuk berinvestasi di kedua wilayah tersebut
 
"Kadangkala ketika investor melakukan investasi di batas antara KPB PB dan non KPB PB di Bintan dan Karimun, kita juga sulit memberikan jawaban karena perlakuannya berbeda, sebagian di kawasan pabean sebagian non pabean," kata Ansar dalam konferensi pers Peluncuran Program Pengembangan Kawasan Rempang di Jakarta, Rabu.
 
Menurutnya, beberapa waktu yang lalu, pihaknya sudah mengusulkan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian agar Bintan dan Karimun dapat ditetapkan sebagai KPB PB secara menyeluruh.
 
Ketiga kawasan di Kepulauan Riau tersebut, yakni Batam, Bintan, dan Karimun diharapkan dapat terus menjadi penarik investasi yang masuk ke Kepulauan Riau dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kepulauan yang dilewati 86 ribu kapal perdagangan di 2022.
 
Untuk itu, pemerintah daerah juga terus melakukan berbagai usaha melalui insentif guna mempercepat pengembangan ketiga wilayah tersebut.
 
"Ini tentu tidak hanya bicara insentif dalam bentuk fiskal tapi juga non fiskal, seperti pelayanan perizinan investasi yang baik yang cepat, dan efisien, sehingga kepastian hukum seperti itu melahirkan animo bagi para pelaku investasi untuk berinvestasi di Kepulauan Riau," katanya.
 
Ia juga mengatakan wilayah lain di Kepulauan Riau akan terus dikembangkan karena memiliki potensi besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
 
"Kami akan terus mendukung semua potensi di kabupaten dan kota di Kepri ini yang sesungguhnya punya potensi besar, bisa menghasilkan kontribusi ekonomi yang kita yakini bisa lebih besar," ucapnya.

Baca juga: Kepri usulkan kawasan perdagangan bebas menyeluruh
Baca juga: Dubes Ngurah ajak investor Singapura tanam modal di Tanjung Pinang

 

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2023