"Saya bisa menjual kurang lebih 500 keranjang parsel sehari dengan omset mungkin Rp15 juta," ujar Ketaren, seorang pedagang keranjang parsel rotan di kawasan Jalan Gatot Subroto, Medan, Kamis.
Menurut Ketaren, jumlah tersebut adalah hal yang biasa ketika Lebaran akan tiba. Para pelanggannya datang dari individu maupun pedagang retail besar.
Bukan cuma dari Kota Medan dan sekitarnya, pembeli keranjang rotannya juga datang dari luar Provinsi Sumatera Utara, misalnya dari Aceh.
"Bahkan, dari antara pembeli itu, ada yang sudah memesan sejak Februari dan Maret lalu. Saya sendiri menjual sekitar 30 jenis keranjang parsel rotan dengan harga Rp6 ribu hingga Rp150-an ribu per buah," tutur Ketaren.
Rifai, pedagang keranjang parsel rotan lainnya, juga merasakan omzet jutaan sehari ketika sudah mendekati Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Dia mengaku mampu mendapatkan pemasukan kotor sebesar Rp2 juta sehari hasil penjualan kurang lebih 100 keranjang per hari.
Dan, dalam selama Ramadhan 2023, keranjang parsel rotan Rifai laku 2.000 sampai 3.000 buah.
Adapun harga jualannya berkisar Rp10 ribu-Rp30 ribu per keranjang dengan berbagai ukuran dan desain.
"Memang setiap mau Lebaran permintaan tinggi, kecuali ketika pandemi COVID-19 lalu yang agak menurun," kata Rifai.
Baca juga: Permintaan keranjang parsel di Kediri meningkat jelang Lebaran
Baca juga: Perajin keranjang parcel rotan Ramadhan kebanjiran pesanan
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
