Alhamdulillah ada peningkatan sekitar 5-10 persen menjelang lebaran ini
Banda Aceh (ANTARA) - Volume pengiriman barang di Kantor Pos Cabang Banda Aceh mulai menunjukkan peningkatan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, jika dibandingkan dengan hari-hari biasa.

“Terkait kurir ada peningkatan, tapi tidak begitu tinggi. Alhamdulillah ada peningkatan sekitar 5-10 persen menjelang lebaran ini,” kata Executive General Manager Kantor Pos Cabang Utama Banda Aceh Nur Zamaludin di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan barang yang dikirim melalui Kantor Pos Banda Aceh keluar Aceh bisa mencapai 1 ton per hari saat menjelang lebaran ini. Sementara pada hari biasanya hanya sekitar 500 kilogram.

Begitu juga dengan barang kiriman yang datang dari luar Aceh melalui jasa PT Pos, yaitu sekitar 400-500 kilogram per hari saat menjelang lebaran, sedangkan hari biasanya sekitar 300 kilogram.

“Artinya ada orderan pengguna jasa di Aceh ini. Jadi sudah bisa melihat juga eksistensi PT Pos Indonesia ini baik dalam maupun luar Aceh,” katanya.

Baca juga: PT Pos telah salurkan 3,5 juta kilogram beras bantuan pangan di Aceh

Sedangkan untuk antardaerah di Aceh, kata Nur Zamaludin, pengiriman barang juga menunjukkan peningkatan. Sektor paling banyak menggunakan jasa PT Pos Indonesia yaitu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Biasanya hanya 1.000 item di hari biasa, ini menjelang lebaran ada sekitar 1.200-1.500 item. Paling tinggi pengguna dari sisi produsen UMKM, kalau personal mungkin kartu ucapan, tapi tidak banyak,” ujarnya.

Di samping itu, kata dia, PT Pos terus memberi pelayanan terbaik bagi pengguna jasa pengiriman, di tengah banyaknya perusahaan jasa pengiriman lain di Tanah Air. Salah satunya, dengan memberikan kecepatan dan ketepatan bagi pengguna jasa saat pengiriman barang.

“Misalnya kirim barang dari Banda Aceh ke Subulussalam, maka besok harus sampai, itu kecepatan, dan ketepatannya itu reporting, hasilnya seperti apa, penerima siapa, sehingga ada foto, geotagging, dan tanda tangan penerima,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, bagi pelaku UMKM juga bisa menggunakan layanan Cash On Delivery (COD) atau bayar di tempat. PT Pos Indonesia menyediakan layanan tersebut untuk memberi kemudahan bagi pengguna jasa.

“Selain COD, bisa juga ongkos kirim bisa bayar di tempat, ini tinggal komunikasi pembeli dan penjual saja, kami juga memiliki layanan seperti itu,” ujarnya.

Baca juga: Pos Indonesia buka layanan logistik tol darat dari Aceh sampai Mataram

Baca juga: Banda Aceh-Pos Indonesia jajaki kerja sama digitalisasi promosi UMKM

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023