Sekarang tiket untuk penyeberangan tidak dilayani di pelabuhan.
Jakarta (ANTARA) - Asisten Operasi Kapolri (Asops) Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendy menyebut,pembelian tiket penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten, secara elektronik melalui aplikasi atau e-ticketing memudahkan petugas di lapangan melakukan pengaturan arus lalu lintas mencegah kepadatan.

Menurut dia, dengan membeli tiket penyeberangan sehari sebelum keberangkatan, petugas dapat memprediksi berapa jumlah penumpang yang diseberangkan per hari, baik itu roda dua maupun roda empat.

"Dengan begitu, kami bisa mengatur dan jam-jam berapa yang dipakai penumpang untuk menyeberang," kata Agung dalam bincang podcast Divisi Humas Polri di Jakarta, Jumat.

Pembelian tiket penyeberangan di Pelabuhan Merak sudah dibuka H-60 Idulfitri 1444 Hijriah. Bagi masyarakat yang ingin membeli tiket dapat menggunakan website ferizy.com atau di minimarket seperti Alfamart dan Indomaret sudah tersedia.

"Sekarang tiket untuk penyeberangan tidak dilayani di pelabuhan," kata dia.

Jenderal bintang dua itu mengimbau masyarakat untuk memiliki tiket penyeberangan sehari sebelum keberangkatan. Tiket ini nantinya akan diperiksa saat kendaraan memasuki rest area KM 43 dan KM 68 yang disiapkan sebagai penyangga (buffer zone) untuk penerapan delaying system (penundaan perjalanan).

"Artinya masyarakat tidak bisa go show atau datang langsung ke pelabuhan," katanya.

Mantan Kapolda Riau itu mengatakan bahwa akan ada promo potongan harga di penyeberangan untuk masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebih awal atau sebelum 18 April 2023.

"Di penyeberangan ini akan ada paket-paket diskon, yang berangkat sebelum 18 April diberi diskon, ini hal-hal supaya kami bisa memberikan layanan yang baik," kata Agung.

Promo itu, kata Agung, diberikan pada jam-jam yang jarang digunakan masyarakat, misalnya pukul 00.00—01.00 menjadi jam favorit masyarakat melakukan penyeberangan. Maka, diskon diberikan pada siang harinya, bukan pada jam favorit tersebut.

"Kami mengurai dari problematika tahun lalu sehingga kami bisa lakukan pada tahun ini dengan simulasi ini, diharapkan akan maksimum bisa antisipasi persoalan tahun lalu tidak terjadi lagi," kata Agung.

Baca juga: Presiden imbau penumpang di penyeberangan Merak sudah pesan e-ticket
Baca juga: Erick: Kepadatan pelabuhan dipicu masyarakat tidak biasa beli e-tiket


Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023