Hal ini didukung oleh perkembangan industri keuangan syariah Indonesia yang tidak hanya tumbuh positif namun juga diakui secara internasional
Jakarta (ANTARA) - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengatakan ekonomi dan keuangan syariah dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Hal ini didukung oleh perkembangan industri keuangan syariah Indonesia yang tidak hanya tumbuh positif namun juga diakui secara internasional,” kata Friderica dalam webinar edukasi keuangan di Universitas Indonesia, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, di Jakarta, Jumat.

Friderica menyampaikan bahwa Indonesia merupakan pasar konsumen halal terbesar di dunia dengan nilai konsumsi produk halal Indonesia mencapai 184 miliar dolar AS pada 2020.

Saat ini, Indonesia masih berpotensi menambah 5,1 miliar dolar AS atau Rp72,9 triliun pada produk domestik bruto (PDB) dari industri halal.

Jumlah tersebut dapat berasal dari kenaikan ekspor, substitusi impor, dan penanaman modal asing (PMA), yang menunjukkan masih besarnya potensi keuangan syariah dan sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai Pusat Ekonomi Syariah tahun 2024.

“Komitmen tersebut merupakan amanah yang perlu didukung oleh berbagai pihak sebagai stakeholders ekonomi dan keuangan syariah, termasuk dalam hal ini OJK berupaya untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah,” kata Friderica.

Dalam kesempatan yang sama, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta mahasiswa untuk lebih memahami dan memanfaatkan keuangan syariah guna mendukung dan mengoptimalkan potensi keuangan syariah sebagai salah satu sumber ekonomi baru Indonesia.

Webinar tersebut merupakan bagian dari Serial Program Literasi dan Edukasi Keuangan Syariah Gebyar Safari Ramadhan 1444 H “Invest Now, Harvest Tomorrow” yang berlangsung sejak 24 Maret hingga 14 April 2023.

Pada seri sebelumnya, webinar menghadirkan pembicara Wakil Ketua Dewan

Gebyar Safari Ramadhan 1444 H juga diselenggarakan oleh Kantor Regional dan Kantor OJK di daerah dengan beragam kegiatan edukasi dan literasi keuangan syariah seperti talkshow, seminar, ekspo, perlombaan, dan kegiatan edukasi sosialisasi lainnya secara serentak di seluruh Indonesia dengan tema Gebyar Ramadhan Nusantara.

Sampai dengan 14 April 2023, telah terselenggara 37 kegiatan edukasi keuangan syariah yang menjangkau 15.990 peserta dari seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Kantor Regional dan Kantor OJK.

Selain kegiatan webinar, terdapat pula Kompetisi Keuangan Syariah yang terdiri atas Kompetisi Caption Reels, Kompetisi Learning Management System (LMS) Edukasi Keuangan, Kompetisi Video Pendek Promosi Learning Management System (LMS) yang diselenggarakan untuk umum, dan Kompetisi Video Pendek PUJK Syariah terkait Edukasi Literasi Keuangan Syariah.

Baca juga: OJK tetapkan Ujungberung jadi kampung bersih rentenir pertama di Jabar

Baca juga: OJK: Waspadai penawaran pinjol ilegal jelang lebaran

Baca juga: OJK dorong industri keuangan perkuat mitigasi risiko digital


Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023