Seoul/Tokyo (ANTARA) - Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan dalam suatu pernyataan bersama mengatakan sedang membahas latihan-latihan pertahanan misil dan anti-kapal selam sebagai respons atas ancaman misil dan nuklir dari Korea Utara.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Dialog Pertahanan Tiga Negara ke-13 yang dilaksanakan di Washington D.C. pada Jumat (14/4).

Pertemuan itu bertujuan untuk bertukar hasil penilaian mengenai situasi keamanan di Semenanjung Korea dan di kawasan yang lebih luas, serta untuk mengembangkan langkah konkret dalam kerjasama keamanan tiga negara, menurut pernyataan bersama itu.

Perwakilan-perwakilan dari ketiga negara tersebut 'mendesak Korea untuk menghentikan seluruh kegiatan destabilisasi secepatnya' dan 'menegaskan sekali lagi bahwa uji coba nuklir Korea Utara, apabila dilakukan, akan direspon secara keras dan tegas oleh komunitas global,' demikian bunyi pernyataan tersebut.

Pernyataan bersama itu dikeluarkan menyusul pengumuman dari Korea Utara pada Jumat yang menyatakan bahwa negara itu melakukan uji coba sebuah misil balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat, yang merupakan sebuah perkembangan yang akan 'mengembangkan kekuatan (militernya) secara drastis', yang menurut para ahli, akan dapat memfasilitasi peluncuran roket tanpa peringatan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Jepang, AS dan Korsel tingkatkan upaya berbagi info rudal Korut

Baca juga: AS kutuk keras Korut atas uji rudal balistik

Penerjemah: Mecca Yumna
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023