Madiun (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan pengecekan kesiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2023 di Stasiun Besar Madiun, Kota Madiun, Jawa Timur pada Minggu (16/04/2023).

Dalam kesempatan itu, Menko PMK didampingi oleh Forkopimda Kota dan Kabupaten Madiun meninjau kesiapan Stasiun Madiun dalam melayani pemudik, mulai dari loket tiket, proses "ticketing", petugas pelayanan "boarding", dan kenyamanan ruang tunggu keberangkatan maupun kedatangan penumpang.

"Stasiun Madiun ini menjadi fasilitas tumpuan dan harapan para pemudik untuk pulang ke kampung halaman masing-masing. Sebab, yang turun di Stasiun Madiun ini tidak hanya pemudik tujuan Madiun, namun juga Magetan, Ponorogo, bahkan Pacitan," ujar Menko PMK Muhadjir saat meninjau Stasiun Madiun.

Untuk itu, pihaknya ingin agar PT KAI Daop 7 Madiun menyiapkan segala sarana dan prasarana yang dibutuhkan demi terciptanya kenyamanan dan kelancaran pemudik Lebaran 2023.

"Termasuk pelayanan terhadap mereka yang menjemput. Kendaraan-kendaraannya agar diatur sebaik-baiknya," katanya.

Menko PMK Muhadjir menambahkan kunjungan ke Stasiun Madiun tersebut bertujuan untuk memastikan stasiun terbesar di Daop 7 Madiun itu siap digunakan dalam menyambut para pemudik pada lebaran tahun ini.

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto menyatakan KAI telah menyiapkan semua aspek untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.

Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP. Para petugas garis depan seperti kondektur, "prama/prami", dan "customer service" dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati.

"KAI konsisten memberikan prioritas terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan untuk menjadikan mudik dengan kereta api aman dan berkesan," katanya.

Supriyanto menambahkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun melibatkan sebanyak 2.356 personel gabungan dari berbagai unsur guna mewujudkan angkutan Lebaran 2023 yang aman, lancar, dan nyaman di wilayah kerjanya.

KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2023 berlangsung selama 19 hari sejak 14 April hingga 2 Mei.

Baca juga: Menko PMK anjurkan masyarakat untuk mudik lebih awal
Baca juga: Menko PMK: Pastikan kondisi kesehatan sebelum mudik
Baca juga: Menko PMK imbau masyarakat lakukan perencanaan mudik secara matang

 

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023