Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel melakukan kegiatan buka puasa bersama dengan para janda pejuang Gorontalo.

"Saya selalu teringat para almarhum atas jasanya pada saya sehingga saya selalu mendoakan dengan mengirim Al-Fatihah. Entah kenapa di Bulan Suci ini saya ingin silaturahmi bersama para istrinya," ujar Gobel dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.

Ia mengungkapkan kegiatan buka puasa bersama yang berlangsung pada Jumat (14/4) itu dimulai dengan tahlil dan mendoakan para almarhum suami mereka. Adapun para janda tersebut telah berusia lanjut dan bergembira atas undangan Gobel.

Acara yang semestinya berakhir dengan buka bersama dan shalat Maghrib berjamaah itu menjadi berlanjut hingga shalat Isyak dan Tarawih bersama. Gobel juga tampak asyik berbincang dan berdialog dengan mereka.

"Para almarhum suami mereka ini memiliki jasa yang sangat besar bagi kemajuan Gorontalo. Kita tidak boleh melupakan para almarhum,” katanya.

Gobel mengaku dirinya juga sering bersilaturahmi dengan mereka saat muda.

"Saya banyak mendapat nasihat dan juga mendapat harapan dari para almarhum bagi kemajuan Gorontalo. Apa yang saya lakukan saat ini merupakan bagian dari mewujudkan harapan dan cita-cita para almarhum. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya menyampaikan kepada para janda para almarhum tentang cita-cita dan harapan mereka tentang Gorontalo,” tambah dia.

Gobel mengatakan Gorontalo adalah wilayah yang makmur dengan potensi sumberdaya alam yang dimiliki, seperti tanah yang subur dan lautan yang kaya oleh ikan.

Selain itu, Gorontalo juga memiliki pemandangan alam yang indah sehingga cocok untuk daerah tujuan wisata.

Satu hal yang sangat penting, sambung Gobel, Gorontalo memiliki budaya yang kuat dan hingga kini tetap terjaga.

"Kita harus menjaga dan melestarikan kebudayaan Gorontalo ini karena ini pilar terpenting dibandingkan dengan kekayaan sumber daya alam. Kita jangan merusak budaya kita sendiri. Kebudayaan adalah sumber inspirasi dan sumber rujukan bagi tata sosial dan dalam menuntun kita ke masa depan," tutur Gobel.

Untuk itu, ia tidak heran apabila Gorontalo banyak melahirkan tokoh-tokoh besar dan tokoh-tokoh pionir bagi Indonesia. Mereka menjadi tokoh nasional hingga internasional, seperti Nani Wartabone, J.A. Katili, Jus Badudu, Thayeb M. Gobel, H.B. Jassin, dan B.J. Habibie.

Demi mewujudkan dan melanjutkan cita-cita para almarhum, Gobel mengajak generasi muda dan seluruh masyarakat Gorontalo untuk memberantas kemiskinan di Gorontalo karena saat ini Gorontalo adalah provinsi termiskin kelima di Indonesia.

"Kita harus mengubahnya menjadi provinsi termakmur kelima di Indonesia. Salah satu faktor Gorontalo menjadi provinsi tersendiri adalah karena kita ingin maju dan makmur. Jadi, jika Gorontalo tetap seperti ini maka kita tidak bisa menjaga amanah mereka. Saatnya kita merestorasi Gorontalo,” ungkap Gobel.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023