jangan bawa, kalau memang belum punya pengalaman (kerja)
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) mengimbau pemudik agar tidak membawa pendatang baru saat arus balik ke daerah itu.

"Tapi ya kita lebih baik jangan bawa, kalau memang belum punya pengalaman (kerja)," kata Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, saat ditemui di Jakarta Barat, Senin.

Imbauan itu dilayangkan agar jumlah penduduk di wilayah Jakarta Barat tidak bertambah setelah masa mudik selesai.

Menurut Uus, beberapa kesulitan akan dialami pihaknya jika penduduk di DKI Jakarta semakin bertambah.

Baca juga: Sebanyak 24.000 pemudik tinggalkan Jakarta dari Stasiun Senen hari ini

Salah satunya, lanjut dia, yakni minim lapangan pekerjaan hingga terbatasnya lahan tempat tinggal.

Bisa-bisa, tingkat pengangguran di Jakarta Barat dan kepadatan penduduk bisa meningkat, katanya.

Selain memberikan imbauan, Uus beserta jajaran juga tengah melakukan pendataan ulang jumlah penduduk di wilayah itu. 

Pendataan itu dilakukan agar pemerintah bisa mendapatkan jumlah data terbaru warga yang masih tinggal di wilayah Jakarta Barat.

Baca juga: Polsek Mampang Prapatan buka layanan titip sepeda motor pemudik

"Kita akan data, mana mana saja penduduk yang alamat Kartu Tanda Penduduk (KTP) masih di lokasi tapi saat dicek sudah tidak ada di lokasi," kata dia.

Dengan upaya tersebut, dia berharap warga dari daerah mengurungkan niat datang ke Jakarta sehingga jumlah penduduk di Ibu Kota bisa dikendalikan.

Jumlah penduduk Jakarta Barat, sesuai data Badan Pusat Statistik setempat pada 2020 sebanyak 2,4 juta orang. 

Baca juga: Sekda DKI lepas truk pengangkut 281 motor pemudik di Pulogadung
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023