Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia memicu gempa berkekuatan magnitudo 5,3 di Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Bengkulu.   

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Senin menyampaikan episentrum gempa bumi terletak pada koordinat 5,03 lintang selatan dan 102,75 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 63 km arah timur laut Enggano, Bengkulu pada kedalaman 57 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menujam Lempeng Eurasia," katanya.

Ia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Ia mengatakan gempa yang terjadi pada pukul 18.05.55 WIB itu berdampak dan dirasakan di daerah Manna, Enggano dengan skala intensitas III MMI (Modified Mercally Intensity), artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Getaran juga terasa di daerah Kota Bengkulu, Kepahiang dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Kemudian, di daerah Liwa, Lemong, Lubuk Linggau dengan skala intensitas I-II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.

Hingga pukul 18.26 WIB, lanjut dia, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Daryono mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.

Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga: BMKG: Gempa M 6,2 di pantai barat Sumatera tak berpotensi tsunami

Baca juga: Gempa dangkal magnitudo 5,0 guncang wilayah pantai barat daya Bengkulu

Baca juga: BMKG: Sepanjang 2023 terjadi 144 kali gempa di Bengkulu
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023