Jerusalem (ANTARA) - Pria bersenjata menembaki sebuah kendaraan di Yerusalem Timur pada Selasa sehingga dua orang mengalami luka-luka, kata polisi Israel.

Serangan tersebut terjadi setelah kekerasan antara Israel dan Palestina selama setahun terakhir ini dan ketegangan yang terjadi selama Ramadhan yang kali ini bertepatan dengan Paskah Yahudi.

Kepolisian Israel mengungkapkan tersangka menembaki kendaraan itu di daerah Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur. Ini adalah wilayah di mana sering terjadi bentrokan antara orang-orang Palestina dan Yahudi yang bermukim di sana.

Baca juga: Turki tak akan tinggal diam jika Israel ubah status quo Al Aqsa

Paramedis mengatakan kedua korban mengalami luka sedang, dan kepolisian sedang memburu pelaku penembakan.

Dalam kejadian terpisah, tentara Israel mengungkapkan sebuah rumah di Israel bagian utara terkena serangan, tetapi tidak ada yang terluka.

Setelah Perang Timur Tengah pada 1967, Israel menduduki Yerusalem Timur, termasuk daerah Kota Tua dan berbagai tempat sucinya. Tindakan ini tidak diakui oleh komunitas internasional. Israel menganggap Yerusalem sebagai ibu kota abadinya.

Palestina sendiri menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota mereka nanti saat menjadi negara merdeka.

Baca juga: Paus doakan perdamaian Ukraina dan kecam kekerasan di Timur Tengah

Sumber: Reuters

Penerjemah: Mecca Yumna
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023