para pemudik itu mayoritas menyeberang menuju Pelabuhan Tanjung Kalian di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.Palembang (ANTARA) -
Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VII Sumatera Selatan - Bangka Belitung menyebutkan, Pelabuhan Tanjung Api-api di Sumatera Selatan telah menyeberangkan 1.139 pemudik dengan jumlah kendaraan 431 unit selama 14-19 April 2023.
Kepala BPTD VII Sumsel-Babel Deny Michels Adlan di Palembang, Rabu, mengatakan para pemudik itu mayoritas menyeberang menuju Pelabuhan Tanjung Kalian di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Namun, jumlah pemudik di Pelabuhan Tanjung Api-api lebih sedikit jika dibandingkan dengan Pelabuhan Tanjung Kalian, yakni 3.865 penumpang dengan jumlah kendaraan 846 unit.
Baca juga: ASDP operasikan 44 kapal layani pemudik Merak - Bakauheni
Saat ini Pelabuhan Tanjung Api-api memiliki 14 unit kapal penyeberangan jenis rool on-rool off (RoRo) dengan kapasitas rata-rata 100-350 penumpang dengan jumlah kendaraan 10-35 unit, jumlah ini bertambah karena memasuki arus mudik Lebaran 2023, yang sebelumnya hanya 12 kapal penyeberangan.
Ia mengatakan pada malam ini akan terjadi lonjakan penumpang di pelabuhan tersebut, dikarenakan banyak pemudik di luar Pulau Sumatera yang berdatangan.
Baca juga: Penyeberangan antarpulau di Maluku terpantau lancar jelang Lebaran
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, katanya, pihaknya mempercepat waktu muat bongkar kapal sehingga tidak ada penumpukan pada pelabuhan itu.
“Kami mempercepat waktu bongkar muat menjadi 1 jam, di mana pada hari biasa itu memakan waktu 1,5 jam, sehingga tidak ada penumpukan pada pelabuhan,” ucapnya.
Deny mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri apabila melakukan perjalanan dan mencari informasi terkait penyeberangan.
“Dengan mengetahui kapan puncak arus mudik, masyarakat dapat mengatur jadwal keberangkatannya sehingga mereka tidak mengantre terlalu lama pada saat di pelabuhan ,” katanya.
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023
