Cilacap (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sejumlah jalur mudik wilayah Jawa Tengah khususnya jalur tengah dan jalur selatan Jateng pada H-2 Lebaran Idul Fitri 1444 H dalam kondisi berawan hingga berawan tebal.

"Namun pada siang hingga menjelang malam hari, kondisi cuaca di jalur tengah maupun jalur selatan Jateng berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang," kata analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan di Cilacap, Kamis.

Bahkan, kata dia, hujan lebat hingga hingga hujan disertai petir berpotensi terjadi di sejumlah wilayah yang dilewati jalur tengah Jateng seperti Banjarnegara, Wonosobo, dan Temanggung.

Terkait dengan hal itu, dia mengimbau pemudik khususnya yang menggunakan sepeda motor agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca di jalur tengah maupun jalur selatan Jateng.

Menurut dia, pemudik yang membutuhkan informasi cuaca terkini di sepanjang jalur mudik wilayah Jateng dapat mengakses laman http://posko.cuacajateng.com/.

Disinggung mengenai gerhana matahari pada hari Kamis (20/4), dia mengatakan gerhana matahari sebagian yang akan melintasi wilayah Jateng tidak akan mempengaruhi kondisi cuaca.

"Gerhana matahari cuma mempengaruhi pasang surut air laut di mana pasang maksimum di perairan selatan Cilacap hari ini (20/4) diprakirakan mencapai 2 meter pada pukul 08.00-09.00 WIB," jelasnya.

Sementara tinggi gelombang di wilayah perairan maupun Samudra Hindia selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta diprakirakan berkisar 2,5-4 meter atau masuk kategori gelombang tinggi.

Oleh karena itu, kata Rendi, masyarakat yang menunggu waktu berbuka puasa dengan mengunjungi pantai selatan Jabar-DIY diimbau untuk tidak berenang atau bermain air terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena sewaktu-waktu dapat terjadi gelombang tinggi. 
 

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Maswandi
Copyright © ANTARA 2023