Jakarta (ANTARA News) - Aliansi Jurnalis Independen dan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) memberikan penghargaan "Perusahaan Media Pendukung ASI" kepada lima media yang mendukung pemberian ASI yakni Media Group (Media Indonesia, Metro TV), TV One, Trans TV, dan Kompas.

Sekjen Konselor Menyusui AIMI, Farahdibha Tenrilemba, di Jakarta, Sabtu, mengungkapkan pemerintah telah menjamin pemberian ASI dan mewajibkan perusahaan untuk memiliki fasilitas menyusui. 

Hal ini tertulis dalam Peraturan Bersama Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Menteri Kesehatan tahun 2008 terkait peningkatan pemberian ASI selama waktu kerja dan PP Nomor 33 tahun 2012 tentang Pemberian ASI.

AJI dan AIMI bekerjasama menggelar survei pada Oktober-November 2012 pada 21 perusahaan media yakni Tempo, Gatra, Kompas, Media Indonesia, Metro TV, TV One, KBR68H, Kantor Berita ANTARA, Jakarta Post, Vivanews, TVRI, MNC TV, Detik.com, Trans TV, Trans 7, Republika, Indosiar, SCTV, Elshinta, RCTI.

Kriteria penerima penghargaan adalah tersedianya fasilitas menyusui, adanya kebijakan cuti melahirkan tiga bulan, serta pemuatan pemberitaan yang sudah dipublikasikan tentang "menyusui" periode 1 Oktober 2011--1 Desember 2012.

"Selain itu ada pemberian kesempatan untuk memerah, setidaknya tiga kali dalam sehari, dan lamanya bisa dinegosiasikan dengan atasan," ujar

Farah mengatakan perusahaan sebaiknya juga memberikan cuti yang fleksibel kepada ibu hamil, sebelum masa bersalin dan sesudahnya.

Ia menjelaskan perusahaan media dipilih sebagai perpanjangan tangan untuk masyarakat, yang diharapkan mampu menyampaikan informasi secara tepat, akurat dan tidak menyesatkan.

Fakta di lapangan menunjukkan ibu menyusui memiliki sedikit kesempatan untuk menjalankan kegiatan laktasi.

"Banyak ibu-ibu mengendap-endap sembunyi di gudang, di toilet, di musholla, atau di ruang arsip, untuk melakukan prosea laktasi,"ujarnya.

Tempat-tempat tersebut, lanjutnya, sangat tidak nyaman, tidak bersih, dan menyebabkan rasa cemas ibu. Rasa cemas ini kemudian menghambat hormon oksitosin yang membantu menyalurkan ASI.

"AJI punya perhatian khusus terhadap para jurnalis dan pekerja perempuan. Menyambut niat baik AJI, kami menyelenggarakan penghargaan ini," demikian Farahdibha.

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012