Beijing (ANTARA) - Menteri Luar Negeri China Qin Gang dijadwalkan mengunjungi Filipina pada 21-23 April atas undangan Menlu Filipina Enrique Manalo.

Statemen dari Departemen Urusan Luar Negeri Filipina yang dikutip media resmi China, Jumat, bahwa kedua menlu akan berbicara mengenai penguatan kerja sama di bidang pertanian, perdagangan, energi, infrastruktur, dan hubungan antar-masyarakat.

Pertemuan kedua menlu juga akan mengagendakan pembicaraan mengenai isu Laut China Selatan.

Sejauh ini Kementerian Luar Negeri China (MFA) belum mengumumkan rencana kunjungan tersebut.

Kunjungan Qin Gang yang juga anggota Dewan Pemerintahan atau setingkat menteri koordinator tersebut dilakukan setelah Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr melakukan kunjungan kenegaraan ke China pada Januari lalu dan bertemu dengan Presiden Xi Jinping.

Kunjungan Menlu China itu juga dilakukan di tengah upaya Amerika Serikat untuk meningkatkan hubungan militernya dengan Filipina, tulis Global Times.

AS dan Filipina menggelar latihan militer terbesarnya yang akan berakhir pada 28 April.

AS telah mendapatkan akses untuk empat pangkalan militer barunya di Filipina sehingga total menjadi sembilan yang beberapa di antaranya dekat dengan Taiwan yang diklaim sebagai wilayah tak terpisahkan dengan China daratan.

Data dari MFA menyebutkan bahwa China telah menjadi mitra dagang terbesar Filipina dengan nilai perdagangan antara keduanya mencapai 87,72 miliar dolar AS pada 2022.

Baca juga: Filipina dan China selesaikan isu Laut China Selatan dengan damai
Baca juga: Filipina targetkan ekspor 54.000 ton durian ke China pada 2023
Baca juga: Filipina sebut kapal perang China masuki wilayahnya

 

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023