untuk penutupan jalan lebih bersifat situasional
Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Pusat menempatkan ratusan personel gabungan di pusat-pusat keramaian seperti Jalan Sudirman hingga Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, saat malam Takbir hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan akan menempatkan 783 personel gabungan untuk mendukung pengamanan di lokasi-lokasi yang menjadi pusat keramaian pada momen Idul Fitri.

"Seperti Sudirman-Thamrin hingga Harmoni dan Benyamin Sueb. Lalu ada kawasan lain seperti KH Mas Mansyur yang hasil deteksi kami ada pusat kegiatan masyarakat," kata Komarudin saat apel gelar pasukan di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat.

Komarudin merinci ratusan personel gabungan itu terdiri dari Polri, TNI, hingga ASN dari Pemkot Jakarta Pusat.

Komarudin mengimbau agar umat Muslim dapat meramaikan kegiatan malam takbiran dan Hari Raya Lebaran di masjid setempat sebagai pengganti takbir keliling.

"Lebih baik syiar dan takbir di masjid yang ada. Tak perlu takbir apalagi konvoi di jalan. Kalau takbir pakai pikap bisa saja jatuh atau menimbulkan kecelakaan, termasuk gesekan di jalan," katanya.

Adapun untuk penutupan jalan lebih bersifat situasional, kata Komarudin.

Polres Metro Jakarta Pusat akan berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk melihat dari sisi volume kendaraan.

Khusus penggunaan petasan, Komarudin memastikan penggunaannya bakal diawasi. Aparat akan menindak tegas jika sudah mengganggu masyarakat atau ketertiban umum.

"Kami mengacu pada undang-undang. Kalau dilarang kami akan turunkan tim tertutup yang memang menindak dan memantau penggunaan mercon yang menyalahi aturan," kata dia.
Baca juga: Warga nonton band di Kota Tua yang digelar saat malam takbiran
Baca juga: Wali Kota Jakbar imbau warga tidak main petasan saat malam takbiran
Baca juga: Kepala Satpol PP DKI imbau warga takbiran di masjid dan mushalla

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023