penetapan (bakal) capres dan cawapres PPP akan dilakukan pada mukernas
Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan penetapan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari partainya menunggu hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, Achmad Baidowi menegaskan PPP belum menetapkan bakal capres maupun cawapres untuk Pilpres 2024, meskipun ada beberapa nama potensial, termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Dalam beberapa musyawarah kerja wilayah (mukerwil) dan rapimwil (rapat pimpinan wilayah), sejumlah dewan pengurus wilayah (DPW) PPP menyebut nama Ganjar Pranowo sebagai bakal capres untuk diusung. Namun, penetapan (bakal) capres dan cawapres PPP akan dilakukan pada mukernas," kata Achmad Baidowi.

Dia menyampaikan PPP menghormati keputusan PDI Perjuangan yang telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres usungan partai tersebut di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat.

"Kami menghormati keputusan PDI Perjuangan mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai (bakal) calon presiden. Itu ranah internal PDIP. Nama Ganjar memang cukup bagus sebagai capres dalam survei sejumlah lembaga," katanya.

Baca juga: PAN segera rapat dengan Golkar dan PPP setelah Ganjar diusung PDIP

Pengumuman Ganjar sebagai bakal capres dilakukan dalam Rapat DPP Partai ke-140 Diperluas Tiga Pilar dengan agenda konsolidasi internal dan silaturahmi Idul Fitri 1444 H di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat.

"Menetapkan Saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Ganjar, yang turut hadir dalam rapat partai itu, menyampaikan akan berkomitmen melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Tentu terobosan-terobosan yang diberikan oleh Pak Jokowi, fundamen yang sudah dibangun, mesti kami lanjutkan. Hanya kami yang terus berkomitmen untuk melanjutkan itu," kata Ganjar.

Baca juga: PKS siap kawal Pilpres yang luber jurdil setelah penetapan Ganjar

Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Baca juga: Politisi Golkar harap Ganjar jadi capres beri kebaikan bagi bangsa

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023