Kota Bogor (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, Jawa Barat memastikan pengamanan di enam pos pengamanan dan pelayanan Operasi Ketupat Lodaya 2023 pada malam ini.

"Malam ini kami forkopimda memastikan bahwa petugas piket, kemudian pengawalan maksimal di setiap titik," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di pos pengamanan, Jumat malam.

Menurut Bima Arya, sejak waktu berbuka telah ada peningkatan arus lalu lintas, sepanjang jalur mudik, Sukabumi, Cianjur, Puncak Cisarus dan sebagainya pada H-1 ini.

Dalam patroli ini, Forkopimda terdiri atas Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Inf Ali Akhwan dan Kasatpol PP Agustiansyah.

"Dan ini seperti diprediksi sebelumnya, bahwa arus mudik tahun ini akan lebih meningkat dari tahun lalu," kata Bima.

Bima menuturkan, hasil patroli malam takbiran ini petugas gabungan Polri, TNI dan Satpol PP telah bersiaga di masing-masing pos untuk memantau arus lalu lintas yang meningkat.

Kendaraan mudik di Kota Bogor mulai didominasi sepeda motor untuk tujuan antar kota Cianjur, Sukabumi dan kendaraan melintas ke wilayah puncak.

"Kami melihat petugas stand by, siaga, lintas instansi di sini, saya minta agar camat, lurah, mem-backup penuh di sini, bersama unsur TNI dan Polri memastikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diizinkan sepanjang malam takbiran ini," kata dia.

Pada operasi Ketupat Lodaya 2023 personil gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub mencapai 1.350 personel dengan personel kepolisian dan polisi RW sebanyak 591 orang.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso sebelumnya menyatakan bahwa kepolisian beserta pemerintah daerah siap mengawal arus mudik, liburan dan arus balik pada lebaran tahun ini.

"Ada 591 orang personel dari Polresta, polisi RW, ada juga dari Pemerintah Kota, intinya kami siap bersiaga menjaga ketertiban saat lebaran ini," ujarnya.







 

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Maswandi
Copyright © ANTARA 2023