Beijing, China (ANTARA) - China merilis rencana pelestarian ekosistem perairan di sejumlah lembah sungai utama di negara itu.

China menargetkan untuk terus mengurangi total pelepasan polutan air utama hingga 2025, seiring dengan perbaikan ekosistem perairan secara berkelanjutan, menurut rencana tersebut, yang dirilis bersama oleh sejumlah badan negara termasuk Kementerian Ekologi dan Lingkungan serta Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) China.

Pada 2035 nanti, "perbaikan mendasar" akan terlihat dalam ekosistem perairan China, dan ekosistem tersebut akan berfungsi dalam "lingkaran yang baik," seperti tertulis dalam rencana itu.

Rencana tersebut memilih tujuh lembah sungai utama sebagai kawasan lindung utama, termasuk lembah Sungai Kuning dan lembah Sungai Yangtze.

China telah mencapai kemajuan yang solid dalam menyusun dan merevisi undang-undang (UU) yang mengatur perlindungan ekosistem perairan dalam beberapa tahun terakhir, dengan UU Perlindungan Sungai Yangtze dan UU Pencegahan dan Pengendalian Pencemaran Air menjadi contoh panutan.

UU Perlindungan Sungai Kuning, undang-undang kedua China di daerah aliran sungai tertentu, mulai berlaku pada awal bulan ini, demikian Xinhua dikutip Sabtu.


 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023