Los Angeles (ANTARA) - Sebuah subvarian Omicron baru menyebar di Amerika Serikat (AS) dan menyumbang hampir 10 persen dari total kasus baru mingguan COVID-19 yang dilaporkan di seluruh negara itu, demikian menurut data CDC yang diperbarui pada Jumat (21/4).

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention) AS menyatakan subvarian XBB.1.16, yang disebut sebagai "arcturus", telah ditambahkan oleh CDC ke dalam pelacakan variannya.

Persentasenya diperkirakan akan meningkat dalam beberapa pekan mendatang dan kemungkinan dapat menjadi galur (strain) virus corona dominan berikutnya di negara itu.

Subvarian Omicron XBB.1.5 yang sangat mudah menular masih menjadi galur dominan di AS dan menyumbang sekitar 73,6 persen dari total kasus baru COVID-19 pada pekan ini, lapor CDC.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih memantau perkembangan XBB.1.16, yang berkontribusi pada lonjakan kasus COVID-19 baru-baru ini di India.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023