Jakarta (ANTARA) - Lebih dari 1.800 warga negara Indonesia (WNI) dari berbagai wilayah di Thailand mengikuti takbir dan tahmid yang dilantunkan menjelang pelaksanaan shalat Idul Fitri di lapangan sepak bola Kedutaan Besar RI di Bangkok, Sabtu.

Dalam keterangan tertulisnya, KBRI mengatakan shalat Id dipimpin oleh Muhammad Hosnan dengan khatib Engkos Kosasih, yang datang dari Indonesia untuk melakukan pembinaan rohani, dakwah, dan pengajaran singkat Bahasa Arab bagi masyarakat Indonesia di lingkungan Masjid As-Syafier KBRI Bangkok selama bulan suci Ramadhan.

Dengan tema khutbah “Tingkatkan Rasa Syukur Kembali Menikmati Hari Kemenangan, Idul Fitri dalam Situasi Lebih Normal”, khatib menyampaikan bahwa Ramadhan adalah bulan pembinaan umat secara jasmani, rohani, individual, dan sosial untuk menuju pribadi yang bertakwa.

Dia mengatakan seluruh ritual puasa dan shalat malam selama Ramadhan menjadi wahana pencucian jiwa untuk kembali kepada kesucian, dan Idul Fitri menjadi wahana refleksi rasa syukur.

“Syukur karena melewati Ramadhan tahun ini tanpa pandemi COVID-19, syukur karena suasana negeri aman dan tenteram, syukur karena ikatan sosial bangsa kembali menguat dengan budaya meminta dan memberi maaf di hari Lebaran, serta syukur karena jalinan kebersamaan keluarga semakin kokoh berkat pendidikan selama Ramadhan,” katanya.

Dalam sambutannya, Duta Besar Indonesia Thailand Rachmat Budiman mengucapkan terima kasih kepada semua WNI di Bangkok yang senantiasa mendukung berbagai kegiatan KBRI.

Dia juga mengatakan bahwa KBRI Bangkok akan selalu terbuka terhadap kritik dan saran dari masyarakat Indonesia guna meningkatkan mutu pelayanan dan perlindungan WNI.
 

Kegiatan silaturahim dan halal bihalal Idul Fitri di KBRI Bangkok, Thailand, Sabtu (22/4/2023). (ANTARA/HO-KBRI Bangkok)


Setelah shalat Id, kegiatan lain yang sangat dinanti oleh masyarakat Indonesia di Thailand adalah gelar griya untuk bersilaturahim dan halal bihalal, menurut keterangan KBRI.

Untuk mengobati kerinduan akan suasana Lebaran di tanah air, KBRI Bangkok menyediakan sajian khas seperti nasi, lontong, rendang, sayur godok, semur ayam dan tahu, serta telur balado hijau. Berbagai makanan ringan seperti sosis solo, lapis surabaya dan es krim nong-nong juga dihidangkan untuk masyarakat Indonesia yang hadir.

Bagi sebagian besar mahasiswa Indonesia di Thailand, shalat Id di gedung perwakilan RI menjadi pelengkap perayaan Lebaran.

Meskipun tidak dapat berkumpul langsung dengan keluarga di Indonesia, kesempatan bersilaturahmi dengan teman dan sesama WNI menjadi pengganti momen yang sangat berharga tersebut, menurut keterangan KBRI.

Kegiatan shalat Idul Fitri di KBRI Bangkok didahului dengan takbir bersama di Masjid As-Syafier KBRI Bangkok pada malam sebelumnya.

Panitia juga telah membagikan zakat fitrah kepada masyarakat yang kurang beruntung di wilayah Bangkok dan sekitarnya. Sebagian zakat fitrah itu juga disalurkan kepada masyarakat di tanah air melalui Dompet Dhuafa. Baca juga: PPLN Beijing manfaatkan momen Idul Fitri untuk sosialisasi Pemilu 2024
Baca juga: Ribuan WNI ikuti shalat Idul Fitri di KBRI Bandar Seri Begawan
Baca juga: Di kamp Kongo, pengungsi rayakan Idul Fitri dengan bantuan pangan

 

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023