AsiaNet 51736

26 Desember 2012 (ANTARA/Kyodo JBN-AsiaNet) --

     The Nippon Foundation Jepang, yang telah berjanji untuk menyumbangkan bantuan darurat senilai $3 juta guna meningkatkan perdamaian antara pemerintah Myanmar dan kelompok minoritas etnis di negara itu, menyelesaikan pengiriman pertama barang bantuan ke Negara Bagian Mon di selatan Myanmar pada tanggal 25 Desember. Barang-barang ini, yang dikirimkan dengan lima truk besar, terdiri dari beras dan obat-obatan. Pasokan tersebut akan dikirimkan ke berbagai daerah untuk para pengungsi sebelum akhir tahun ini.

     Bantuan darurat ini terwujud berkat pertukaran dua memorandum, antara The Nippon Foundation dan pemerintah Myanmar, serta antara The Nippon Foundation dan United Nationalities Federal Council (UNFC), yang merupakan federasi 11 kelompok minoritas bersenjata. Ini merupakan bantuan pertama yang diperpanjang oleh organisasi swasta dengan persetujuan pemerintah dan kelompok minoritas di Myanmar. Barang-barang bantuan tersebut akan dikirimkan ke daerah lain untuk pengungsi minoritas segera setelah jalur transportasi diamankan.

     Pada tanggal 22 Desember, upacara bersama perwakilan pemerintah, warga etnis Mon dan anak-anak, yang berjumlah 600 orang, diadakan di ibukota Negara Bagian Mon, Mawlamyine. Bapak Aung Min, Menteri kepala kantor kepresidenan U Thein Sein dan kepala negosiator perdamaian, mengatakan bahwa banyak lembaga swadaya masyarakat (LSM) telah mulai mendukung perdamaian di Myanmar dan Nippon Foundation adalah wakil organisasi-organisasi ini.

     Ketua The Nippon Foundation Yohei Sasakawa, yang juga Duta Muhibah pemerintah Jepang untuk Kesejahteraan Ras Nasional di Myanmar, menanggapi dengan berkata, "Saya ingin membuat upaya bantuan saat ini sebuah katalis untuk mewujudkan perdamaian." Ketua Nai Htaw Mon dari New Mon State Party (NMSP), yang tengah merundingkan perdamaian dengan pemerintah, menyambut bantuan tersebut, dengan mengatakan bahwa itu akan merupakan langkah pertama ke arah peningkatan dialog politik dengan pemerintah.

     Perang saudara di Myanmar antara pasukan pemerintah dan kelompok minoritas telah berlangsung selama lebih dari 60 tahun, dengan memaksa lebih dari satu juta orang dari kelompok minoritas etnis mencari perlindungan di Thailand dan negara-negara tetangga lainnya serta di daerah pegunungan Myanmar.

     KONTAK:
     Natsuko Tominaga
     Departemen Hubungan Masyarakat
     The Nippon Foundation
     Telepon: +81-3-6229-5131
     E-mail: pr@ps.nippon-foundation.or.jp

     SUMBER: The Nippon Foundation

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2012