Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa penanganan arus milir dari Pulau Sumatera ke Jawa bisa lebih mudah dibandingkan pada arus mudik.

"Pemilir dari Sumatera ke Jawa terutama terlihat lebih merata Insya Allah penanganannya bisa jauh lebih mudah dibanding dengan arus mudik," kata Menko Muhadjir, di Bandarlampung, Selasa.

Tentunya, lanjut dia, kelancaran pada arus balik ini pun berkat kerjasama yang baik dari masyarakat khususnya pemilir dari Sumatera ke Jawa yang tidak terpusat pada hari dan jam tertentu dalam melakukan perjalanan.

Oleh karenanya, Menko Muhadjir pun meminta kepada pemilir dari Sumatera tidak terburu-buru kembali ke Pulau Jawa apabila tidak ada keperluan yang mendesak sehingga dengan demikian kemungkinan mereka terjebak kemacetan tidak akan terjadi.

"Ini saya senang sekali kerja samanya. Terutama pemilir yang akan ke Pulau Jawa dari Sumatera tolong dengar betul pengumuman dan ketentuan dari pemerintah," kata dia.

Baca juga: Menko PMK sebut arus mudik Lebaran 2023 berjalan lancar

Baca juga: Menko PMK sebut pelaksanaan mudik secara umum berjalan baik


Sementara itu Direktur Teknik dan Fasilitas ASDP Kusnadi Candra Wijaya, di lokasi yang sama mengungkapkan bahwa sejauh ini pada masa arus balik sudah ada sekitar 15 persen pemilir dari Sumatera yang menyeberang ke Pulau Jawa.

"Data kami pada arus mudik kemarin untuk jumlah penumpang dari Jawa ke Sumatera sekitar 800 ribu sedangkan untuk kendaraan itu ada 156 ribu. Prediksi kami untuk arus balik tidak jauh dari angka tersebut dan hingga ini tercatat baru 15 persen dari jumlah penumpang dan kendaraan pada arus mudik yang telah kembali ke Pulau Jawa," kata dia.

Sebelumnya, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, mengatakan sesuai arahan dari Kementerian Perhubungan, akan dilakukan pengalihan pelayanan pelabuhan sesuai tipe kendaraan. Penyeberangan pada lintas Bakauheni-Merak akan diberlakukan aturan khusus untuk setiap golongan kendaraan.

Dimulai sejak tanggal 24 April 2023 hingga 30 April 2023, Pelabuhan Bakauheni akan melayani penyeberangan pejalan kaki, kendaraan roda dua, roda empat, bus, dan truk golongan VB. Sedangkan untuk pelayanan kendaraan truk golongan VI B, VII, VIII, dan IX akan dilakukan melalui Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Indah Kiat.

Kemudian, layanan kendaraan roda dua juga akan dilakukan melalui Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Ciwandan terhitung sejak tanggal 29 sampai 30 April 2023.

Baca juga: Menko PMK apresiasi penjualan tiket melalui aplikasi Ferizy ASDP

Baca juga: Menko PMK: Bawa pengemudi cadangan cegah kecelakaan meningkat

 

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023