Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto memanfaatkan hari terakhir cuti bersama lebaran 2023 dengan berziarah ke makam ayahnya, seorang begawan ekonomi Indonesia, Soemitro Djojohadikusumo di TPU Karet Bivak, Jakarta, Selasa.

Prabowo, sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya di Jakarta, datang ke pemakaman seorang diri, dan dia dibonceng petugas makam menggunakan sepeda motor untuk masuk ke dalam kompleks pemakaman.

Di makam ayahnya itu, Prabowo, yang mengenakan batik dan kopiah hitam, langsung duduk di samping makan. Dia berdoa dan menaburkan bunga.

Prof. Soemitro Djojohadikusumo merupakan ekonom Indonesia yang pernah menjabat sebagai menteri perdagangan dan perindustrian RI pada Kabinet Natsir (1950–1951), menteri keuangan RI pada Kabinet Wilopo (1952–1953), menteri keuangan RI pada Kabinet Burhanuddin Harahap (1955–1956), menteri perdagangan RI pada Kabinet Pembangunan I (1968–1973), dan terakhir menteri riset pada Kabinet Pembangunan II (1973–1978).

Begawan ekonomi Indonesia itu memulai kariernya sebagai pembantu staf perdana menteri RI Sutan Sjahrir (1946), presiden direktur Indonesian Banking Corporation (1947), dan kuasa usaha KBRI Washington D.C. (1950).

Soemitro, lahir di Kebunen pada 29 Mei 1917, meninggal dunia 9 Maret 2001 pada usia 83 tahun.

Ayahnya Prabowo itu merupakan anak dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI), dan ketua Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS), dan anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI).

TPU Karet Bivak menjadi salah satu tujuan masyarakat selama libur nasional dan cuti bersama lebaran 2023.

Beberapa tokoh nasional dimakamkan di TPU Karet Bivak sehingga pemakaman itu juga kerap menjadi tujuan para pejabat dan anggota dewan.

Tidak hanya Soemitro Djojohadikusumo, ada juga Fatmawati Soekarno yang dimakamkan di TPU Karet Bivak. Fatmawati merupakan istri Presiden Pertama RI Soekarno, yang berjasa menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan saat proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.

Di kompleks pemakaman seluas 16 hektare itu, ada juga makam MH Thamrin, Ismail Marzuki, Chaerul Saleh, Benyamin Sueb, Kusuma Atmaja, Iswadi Idris, Chairil Anwar, dan Mohammad Natsir.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023