Untuk tahun ini diluncurkan 20 unit mobil bioskop keliling.
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meluncurkan bioskop keliling diJakarta, Jumat.

"Ada empat alasan mengapa Kemdikbud meluncurkan bioskop keliling ini," ujar Mendikbud, Mohammad Nuh, saat memberi kata sambutan.

Empat alasan tersebut adalah belum meratanya kesempatan anak-anak daerah dalam menikmati karya film yang bermutu. Kedua adalah semakin tumbuhnya dunia perfilman terutama yang sarat edukasi.

"Ketiga, bioskop keliling ini bukan hanya menyiarkan film tapi juga berbagai program TV Edukasi yang selama ini kurang terjangkau," tambah Nuh.

Terakhir adalah sarana untuk mengkomunikasikan kebudayaan. Untuk tahun ini diluncurkan 20 unit mobil bioskop keliling.

Tahun depan, Nuh mengharapkan bisa meluncurkan sebanyak 40 unit mobil bioskop keliling lagi.

"Bioling (bioskop keliling) ini akan menjangkau daerah-daerah yang belum ada bioskopnya. Paling penting daerah yang secara teknis susah dijangkau," jelas dia.

Dia menambahkan hiburan adalah hak semua orang dan bioskop keliling solusinya.

Sementara itu, Plt Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Kacung Marijan menambahkan dana yang dikeluarkan untuk satu unit mobil bioskop keliling sebesar Rp900 juta.

"Tahun depan, kami berupaya untuk lebih efisien lagi. Diperkirakan menelan biaya Rp700 per unit," jelas Kacung.

Untuk menggerakkan bioskop tersebut, tambah Kacung, menggunakan genset berdaya 10.000 MW.

"Kami juga sedang melakukan negosiasi dengan produser mengenai hak cipta film-film yang digunakan. Ada beberapa film yang sudah ada," kata Kacung lagi.

Berbagai film yang ditayangkan di bioskop keliling seperti Petualangan Sherina, Sang Pencerah, Garuda di Dadaku, dan Catatan Akhir Sekolah.
(I025)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012