Benar, surat pengunduran diri sudah saya kirim tadi,"
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih keturunan Jerman Timo Scheunemann secara resmi mundur dari kepengurusan PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin karena ingin meringankan beban kas dari federasi sepak bola Indonesia itu.

Surat pengunduran diri pria yang menjabat sebagai Direktur Pembinaan Usia Muda di PSSI telah dikirim langsung ke Kantor PSSI Senayan Jakarta, Jumat.

"Benar, surat pengunduran diri sudah saya kirim tadi," kata Timo Scheunemann saat dikonfirmasi melalui pesan layanan singkat.

Menurut dia, meski telah mengajukan pengunduran diri pihaknya akan tetap menjalankan program yang telah ada hingga Januari 2013 dan akan benar-benar berhenti menjalankan tugas Februari nanti.

Sesuai dengan jadwal yang telah dibuat untuk Januari, kata dia, pihaknya akan memberikan seminar kepelatihan dan sosialisasi kurikulum di Denpasar Bali, Sulawesi Tenggara, Tenggarong dan Sidoarjo.

"Untuk bulan Januari ini saya tidak perlu digaji. Saya hanya meminta PSSI menyelesaikan kewajiban-kewajibannya yang tertunggak," kata pria yang menetap di Malang Jawa Timur itu.

Meski saat ini telah mundur dari kepengurusan PSSI, Timo berharap federasi sepak bola Indonesia ini tetap fokus pada pembinaan usia muda dan menyelesaikan konflik yang terjadi antara PSSI dan KPSI.

"Saya selalu berusaha masuk dan keluar tempat kerja dengan baik-baik sesuai adat Keraton Jawa; saat mundur dari hadapan raja tidak membelakangi," kata mantan pelatih Persema Malang ini.

Sementara itu Sekjen PSSI Halim Mahfudz membenarkan jika Timo Scheunemann telah mengajukan pengunduran diri dari posisi Direktur Pembinaan Usia Muda.

"Timo telah menelpon saya. Dia bilang ingin mengundurkan diri. Yang jelas saya akan komunikasikan dulu terkait masalah ini," katanya.

Menurut dia, jika yang menjadi salah alasan pengunduran diri Timo adalah masalah gaji, pihaknya siap memenuhinya. Hanya saja sebelum memutuskan hal tersebut pihaknya akan melakukan cek ulang.

(B016/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012