Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa politik mewarnai pemberitaan nasional Rabu (26/4) kemarin, mulai dari silaturahmi sejumlah tokoh dengan Presiden Joko Widodo hingga Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

 

Berikut lima berita politik kemarin yang dirangkum ANTARA:

 

1. Hary Tanoe bersilaturahim dengan Jokowi di Istana Kepresidenan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

 

"Terkait silaturahim. Jadi, saya menghadap beliau setelah Lebaran, karena waktu di Solo kan tidak ada open house," kata Hary Tanoe saat keluar dari kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

 

Selengkapnya di sini

 

2. Zulhas sebut Jokowi undang pimpinan parpol untuk silaturahim

 

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan Presiden Joko Widodo berencana mengundang para pimpinan partai politik koalisi pendukung pemerintah untuk silaturahim.

 

"Mudah-mudahan nanti cari waktu yang tepat, Bapak (Presiden Jokowi) akan mengundang ketua-ketua umum partai untuk silaturahim,” kata Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, setelah bertemu dengan Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Selengkapnya di sini

 

3. PPP resmi usung Ganjar Pranowo Capres pada Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

 

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengumumkan secara langsung nama capres itu di kediamannya di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu.

 

Selengkapnya di sini

 

4. PDIP akan bertemu PPP usai deklarasikan dukungan kepada Ganjar

PDI Perjuangan akan bertemu dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam waktu dekat usai PPP mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2024.

 

“Keputusan PPP ini akan ditindaklanjuti dengan pertemuan dan dialog antarkedua partai dalam waktu dekat guna mengukuhkan kerja sama partai politik,” ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Selengkapnya di sini

 

5. Pengamat: Mahfud MD potensial jadi bakal cawapres Ganjar

Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad menilai bahwa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjadi salah satu kandidat potensial bakal calon wakil presiden (cawapres) yang kiranya dapat dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.

 

Dia menyebut figur Mahfud MD yang dapat mendampingi Ganjar tersebut muncul apabila kriteria kandidat bakal cawapres bersumber pada variabel model kepemimpinan maupun performa kinerja ketika memimpin suatu lembaga negara atau Pemerintahan.

 

Selengkapnya di sini

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023