Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat (PD) mengkritik Rizal Malarangeng, adik dari Andi Mallarareng, kader Demokrat yang tersangka kasus dugaan korupsi Pembangunan Pusat Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON).

"Kita juga tak mau diganggu oleh Rizal Malaranggeng. Kita rasakan, statemen-statemennya tidak dalam membela kakaknya tapi lebih pada memanfaatkan isu ini untuk kepentingan partai politik lain," kata Juru Bicara PD, I Gede Pasek Suardika di Jakarta, Minggu.

Menurut Pasek, Rizal telah mengganggu partai lain dengan memanfaatkan kasus kakaknya tersebut. "Seakan-akan dia sedang menjalankan dua agenda yang bukan semata-mata membela kakaknya tapi lebih banyak menjalankan agenda partai lain dan itu tak etis. Kalau memang Rizal punya data dan silakan laporkan ke KPK. Tapi ketika dia mendahului KPK, jelas dia mencoba membelok masalah," kata Ketua Komisi III DPR RI itu.

Apalagi, kata Pasek, Rizal  merupakan kader Partai Golkar dan pernyataannya mengaitkan kasus Hambalang dengan istri Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

"Saran kita, konsentrasilah menghadapi masalah di Golkar dan tidak usah menyeret-seret partai lain atau pihak lain. Sebab tahun 2013 adalah tahun politik, mulai kampanye," katanya.

Pasek juga mengemukakan Rizal  mencoba  untuk mengkonstruksi dan mengarahkan kasus kakaknya dengan meminta Presiden SBY membentuk lembaga independen untuk mengungkap keterlibatan kader Demokrat.

"Menarik-narik Presiden SBY, Menkeu, itu cermin yang tak baik, itu bukan bentuk bela kakaknya, tapi sedang manfaatkan permainan politik dengan situasi yang ada. Dia coba surfing politik diatas hukum. Dia tak usah dorong-dorong KPK, tak usah diagendakan segala. KPK bukan mencari-cari kesalahan, tapi menemukan kesalahan. Rizal coba untuk mengkonstruksikannya," pungkas Pasek.

(Zul) 

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012