Wilayah yang banjir di antaranya Kelurahan Moodu, Biawu, dan Heledulaa dengan ketinggian air 15-30 sentimeter di rumah warga.
"Air mulai naik malam ini karena sungai tak sanggup lagi menampung debit air yang tinggi. Kami selalu mengalami ini setiap musim hujan," kata Fani, salah seorang warga yang rumahnya kebanjiran, Minggu.
Ia mengharapkan pemerintah Kota Gorontalo harus lebih memprioritaskan pencegahan dan penanganan bencana banjir yang menjadi langganan di wilayah itu.
Warga yang rumahnya mulai digenangi air mengemasi barangnya dan sebagian pindah ke rumah warga lain yang tidak tergenang.
Warga memprediksi ketinggian air akan terus bertambah, karena hujan masih terus mengguyur sebagian besar wilayah di Provinsi Gorontalo.
"Kami memilih mengungsi ke rumah keluarga malam ini, karena khawatir air naik lebih tinggi tengah malam dan kami akan lebih kesulitan lagi," kata Farid Husain, warga lainnya.
Kompleks pertokoan di Kota Gorontalo dan pusat perbelanjaan di Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo juga digenangi air, sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas.
(D015)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012