Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten OKU Feri Iswan di Baturaja, Kamis mengatakan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Goa Putri yang terletak di Kecamatan Semidang Aji tersebut terus bertambah sejak Sabtu (22/4).
Hingga Kamis tercatat sekitar 1.600 baik wisatawan lokal maupun luar daerah yang menghabiskan waktu liburan bersama keluarga ke objek wisata alam tersebut.
"Untuk total jumlah pengunjung sejak Lebaran pertama hingga hari ini tercatat sebanyak 1.600 orang dengan kendaraan roda empat 250 unit dan roda dua 417 unit," katanya.
Menurut dia, ramainya pengunjung tersebut disebabkan adanya pelonggaran aturan protokol kesehatan dari pemerintah sejak pandemi melandai.
Ia memprediksi jumlah kunjungan tersebut akan terus bertambah menembus angka 6.000 wisatawan pada puncak libur Hari Raya Idul Fitri Minggu (30/4) mendatang.
Untuk mencapai target tersebut, kata dia, pihaknya terus berbenah dengan menyediakan spot panorama wisata alam dan menambah lampu penerang di dalam goa guna menarik minat wisatawan berkunjung.
Feri juga menekankan kepada pengelola objek wisata untuk memberikan pelayanan maksimal agar para pengunjung lebih nyaman saat berada di Goa Putri.
"Pengelola Objek Wisata Goa Putri harus memberikan pelayanan maksimal agar kenyamanan wisatawan bisa terjaga," tegasnya.
Dia menjelaskan, goa yang terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU atau berjarak sekitar satu kilometer dari perbatasan Kabupaten Muara Enim ini menjadi salah satu ikon objek wisata yang diminati para wisatawan dari dalam maupun luar negeri karena mampu menciptakan keindahan dan nilai sejarah yang tidak boleh untuk dilewati.
Goa yang memiliki kedalaman mencapai sekitar 150 meter, ketinggian sekitar 20 meter dan lebar 20-30 meter tersebut juga dialiri anak Sungai Sumuhun yang menurut ceritanya apabila mandi atau mencuci muka di aliran sungai semua keinginan dapat terwujud.
Baca juga: Jumlah pengunjung Goa Putri diprediksi capai 4.000 orang
Baca juga: Warga Desa Pusar OKU hibahkan lahan untuk pembangunan objek wisata
Baca juga: Objek Wisata Curup Kambas di OKU dibuka
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
