Budi Gunawan berpotensi untuk mendapatkan restu PDI-P, karena kedekatannya dengan Megawati Soekarnoputri
Jakarta (ANTARA) - Kordinator Nasional Barisan Relawan Ganjar Pranowo-Budi Gunawan (Begawan) Annas Fitrah Akbar memaparkan keunggulan jika dua tokoh nasional itu dipasangkan pada Pemilu 2024.

Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden (capres) yang diusung PDI Perjuangan. Sementara Budi Gunawan merupakan kepada Badan Intelijen Negara (BIN).

"Profesor Budi Gunawan merupakan konseptor yang baik, pintar, mempunyai wawasan yang luas. Diplomasi dan jaringannya juga luas," jelas Annas dihubungi di Jakarta, Kamis

Selain itu, Budi Gunawan, kata dia, merupakan sosok kepercayaan Presiden Jokowi.

"Budi Gunawan merupakan sosok yang jadi orang kepercayaan Presiden Jokowi, terbukti sejak September 2016 hingga sekarang 2023 dipercaya sebagai Kepala BIN," jelasnya.

Menurut Annas, kepercayaan tersebut jadi kunci keberlanjutan program-program strategis legacy Presiden Jokowi nantinya.

"Kedekatan dan kepercayaan Profesor Budi Gunawan dengan Presiden Jokowi jadi kunci akan melanjutkan program strategisnya," ungkapnya.

Kemudian, Budi Gunawan punya sejumlah potensi yang bisa ditawarkan. Salah satunya pengalaman sebagai seorang organisatoris dan amat terdidik untuk melakukan pengorganisasian lembaga, karena pernah memimpin banyak posisi di pemerintahan.

Baca juga: Pengamat nilai Erick Thohir cawapres ideal jadi tandem Ganjar Pranowo

“Kemampuan penggalangan informasi dan massa bisa menjadi potensi kelebihan lainnya dari Budi Gunawan, karena ciamik memimpin Badan Intelijen Negara (BIN). Ia pasti tahu betul simpul penting dan informasi mana yang perlu dicari dalam kontestasi politik 2024," jelasnya.

Bahkan kata dia, keunggulan lainnya menurut Annas yakni sudah terlatih untuk mengantisipasi jika terjadi kegaduhan politik. Selain itu, Budi Gunawan berpotensi untuk mendapatkan restu PDI-P, karena kedekatannya dengan Megawati Soekarnoputri.

Annas berpendapat jika Budi Gunawan berpasangan dengan Ganjar Pranowo akan menjadi pasangan yang komplit. Sebab, ganjar memiliki berbagai keunggulan.

"Ganjar Pranowo, memiliki popularitas yang tak terbendung, dekat dengan rakyat dan tokoh yang rendah hati. Sisi ini akan saling melengkapi jika terbentuk pasangan Capres Ganjar-Cawapres Budi Gunawan," katanya menegaskan.

Lanjut Annas, Ia menyatakan akan mendeklarasikan Barisan Relawan Ganjar-Budi Gunawan (Begawan) dan memperkuat jaringan dengan pembentukan kordinator daerah se Indonesia.

Sebagai informasi, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dibuka mulai 19 Oktober 2023 s.d. 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Baca juga: PDIP bentuk desk khusus kerja sama relawan pendukung Ganjar
Baca juga: Ganjar merasa terhormat dideklarasikan PPP sebagai bakal capres

Pewarta: Fauzi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023