Temanggung (ANTARA) - Festival balon udara yang diselenggarakan di lapangan Desa Kledung, Kabupaten Temanggung, diharapkan dapat semakin mengangkat potensi wisata di daerah ini, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung Saltiono Atmaji.

"Festival ini dapat menjadi promosi bagi sejumlah destinasi pariwisata di kawasan Kledung khususnya dan Temanggung pada umumnya," katanya di Temanggung, Jumat.

Masyarakat antusias menyaksikan festival balon udara yang baru pertama kali diselenggarakan di Temanggung ini.

Ribuan orang memadati lapangan Desa Kledung. Mereka bukan hanya dari Kabupaten Temanggung dan Wonosobo saja, tetapi juga para pemudik dari luar kota.

Baca juga: Ganjar: Festival balon udara tradisi Wonosobo perlu terus dilakukan

Baca juga: Ribuan penonton saksikan festival balon udara di Wonosobo


Saltiono menyampaikan festival balon ini diselenggarakan kerja sama antara Desa Kledung, Kabupaten Temanggung dengan Desa Reco Kabupaten Wonosobo.

Ketua Panitia Festival Balon Udara di Kledung Sulistiyono mengatakan festival balon ini untuk menyambut perayaan Idul Fitri 1444 H.

Ia menyebutkan sebanyak 40 kelompok mengikuti festival balon udara ini, kebanyakan mereka dari Kabupaten Wonosobo, karena di Kabupaten Wonosobo menerbangkan balon udara sudah menjadi tradisi masyarakat dalam menyambut Idul Fitri.

"Kami berusaha ikut meramaikan Lebaran dengan festival balon udara ini, barangkali ke depan Temanggung bisa lebih menerima dengan adanya kegiatan seperti ini," katanya.

Ia menyampaikan syarat penerbangan balon udara ini sudah ditentukan komunitas balon udara, pertama harus pakai pengait, kedua tanpa petasan.

"Kami sadar kalau balon tanpa pengait dan di situ ada perapian, ada api yang dibawa ke atas ini akan mengganggu atau membahayakan penerbangan pesawat," katanya. 

Baca juga: Pelepasan balon udara liar akan dituntut secara hukum

Baca juga: Umat Islam Biak lepas balon udara tradisi semarakkan Idul Fitri


 

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023