Penggalangan dana untuk seorang warga yang menderita kanker payudara di daerah ini berdasarkan instruksi dari Bupati Mukomuko Sapuan.
"Penggalangan dana untuk Leni Juita (39) penderita kanker payudara ini setelah kami melaporkan kondisi warga ini kepada bupati," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas di Mukomuko, Jumat.
Baca juga: PKK Sumut bantu pengobatan guru penderita kanker payudara
Selanjutnya, kata dia, Dinsos Mukomuko menggalang dana dengan menginisiasi kepala dinas, tetapi bukan atas nama organisasi perangkat daerah (OPD). Dana tersebut atas nama pribadi kepala dinas.
Ia mengatakan, kini belum banyak dana yang terkumpul karena baru bupati dan sekda yang sudah memberikan sumbangan. Setelah semua sumbangan terkumpul akan langsung diserahkan kepada penderita.
"Kalau dana sudah terkumpul semua kemudian kami serahkan kepada penderita. Kegiatan ini inisiatif saja karena dinas tidak ada dana untuk itu, biasanya di Baznas," ujarnya.
Baca juga: #HWSHARE galang dana untuk penderita kanker payudara
Terkait informasi penderita belum memiliki BPJS Kesehatan, ia mengatakan, tujuan instansi ke rumah penderita selain untuk memberikan bantuan sembako, juga untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.
Ia mengatakan bahwa selama ini penderita kanker payudara ini sudah memiliki jaminan kesehatan daerah (jamkesda) yang terintegrasi dengan BPJS Kesehatan.
"Penderita berobat selama ini menggunakan jamkesda," ujarnya.
Baca juga: Dokter: Kanker payudara stadium dini lebih berpeluang untuk diobati
Sementara itu, Forum Peduli Lingkungan Kabupaten Mukomuko sejak beberapa hari terakhir melakukan aksi penggalangan dana bagi penderita kanker payudara di daerah ini.
"Kami meminta bantuan masyarakat dan berbagai pihak untuk membantu penderita ini menjalani pengobatan di daerah ini," ujar salah satu anggota Forum Peduli Lingkungan Kabupaten Mukomuko Jamaris.
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
