Badung (ANTARA) - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Badung, Provinsi Bali mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat melalui berbagai kategori lomba dalam ajang Badung Festival Inovasi tahun 2023.

"Badung Festival Inovasi Tahun 2023 ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan memberikan wadah bagi masyarakat khususnya generasi milenial Bali untuk berkreativitas serta berinovasi khususnya dalam dunia digital," ujar Kepala Balitbang Kabupaten Badung I Wayan Suambara di Mangupura, Jumat.

Ia mengatakan kegiatan festival inovasi kembali diselenggarakan setelah terakhir kali diadakan pada tahun 2018 lalu, yang kemudian pada tahun-tahun berikutnya ditunda penyelenggaraannya karena pandemi COVID-19.

Pada tahun ini, kegiatan tersebut mengangkat tema "Inovasi sebagai Katalisator Percepatan Pembangunan Pasca Pandemi COVID-19" yang berfokus untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang berfokus pada isu lingkungan.

Wayan Suambara kegiatan ini terbuka bagi kalangan siswa SMA/SMK, perguruan tinggi dan pendidikan tinggi vokasi se-Bali.

Menurutnya, selama kegiatan Badung Festival Inovasi itu dilaksanakan telah menghasilkan beberapa inovasi yang bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Badung.

Baca juga: Badung raih penghargaan Kabupaten Sangat Inovatif dalam IGA 2020

Baca juga: SMK Pariwisata Dalung, Badung, gunakan aplikasi untuk ujian


'Salah satu hasilnya adalah aplikasi FishGo yang sudah dikembangkan menjadi PATRIOT oleh inovator dan Badan Penelitian dan Pengembangan Badung yang telah meraih beberapa penghargaan dari pemerintah pusat dan saat ini sedang dikembangkan kembali," kata dia.

Ia menjelaskan perkembangan teknologi yang pesat menyebabkan proses pengambilan keputusan dan respon juga harus cepat, sehingga perlu memanfaatkan teknologi big data dan kecerdasan buatan.

"Ini juga sebagai upaya untuk memunculkan talenta inovator-inovator muda berbakat yang mampu menciptakan solusi atas permasalahan yang dihadapi pemerintah dan masyarakat melalui inovasi-inovasi yang diciptakan," ungkap Wayan Suambara.

Sejumlah kategori inovasi yang dilombakan pada BFI 2023 diantaranya Kategori Pelayanan Publik, Kategori Inovasi Pertanian dan Peternakan Berkelanjutan.

Kategori Inovasi Konservasi Lingkungan, Energi Baru dan Terbarukan (LET), Kategori Industri Kesehatan dan Estetika (IKE), dan e) Kategori Inovasi Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (TIK).

Seluruh pemenang pada ajang BFI 2023 itu nantinya akan memperoleh hadiah berupa piala, piagam penghargaan, dan uang. Pendaftaran peserta, mengunggah dokumen inovasi dan data dukung dapat dilakukan melalui registrasi pada tautan bit.ly/DaftarBFI2023 dan panduan dan persyaratan dapat dilihat pada tautan bit.ly/PanduanBFI2023.

"Nantinya, apabila karya-karya inovasi tersebut dianggap memiliki potensi dan bermanfaat, maka akan dilakukan akuisisi oleh Pemkab Badung, dan inovator akan dilibatkan langsung dalam pengembangannya," pungkas Wayan Suambara.

Baca juga: Pemkab Badung menyiapkan berbagai aplikasi inovasi pelayanan publik

Baca juga: Badung dorong milenial terus ikuti perkembangan teknologi

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023