Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Asrama Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, direndam banjir setinggi kaki orang dewasa, setelah hujan lebat melanda wilayah setempat sejak siang hingga sore hari.

"Iya, Asrama Polres Lombok Tengah terkena banjir," kata Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Hariono di Praya, Jumat.

Banjir itu akibat hujan lebat, sehingga air sungai yang ada di belakang asrama meluap dan masuk merendam halaman warga dan Mushala Polres Lombok Tengah.

Selain itu, beberapa rumah warga di sepanjang aliran sungai di dekat belakang Polres Lombok Tengah terendam banjir setinggi kaki orang dewasa.

Baca juga: Ratusan hektare padi & jagung di Lombok Tengah rusak akibat banjir

Baca juga: BPBD berikan bantuan kepada korban banjir tiga desa di Lombok Tengah


"Asrama banyak yang kosong, tidak ada korban jiwa. Untuk KK yang terdampak masih kita data," katanya.

Pantauan wartawan di lokasi banjir, sejumlah anggota terlihat sedang membersihkan sampah yang menyumbat aliran air sungai, supaya air cepat surut.

Selain itu, warga juga sedang menyiapkan tenda di lokasi yang lebih tinggi untuk dijadikan tempat pengungsian sambil menunggu air surut. Kondisi banjir mulai surut, setelah hujan mulai berhenti, namun cuaca masih mendung.

"Jumlah warga yang terdampak sekitar 32 KK," kata Iman salah satu warga Praya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca hujan ringan hingga sedang yang disertai petir dan angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Barat selama tiga hari ke depan.

"Waspada potensi hujan ringan hingga sedang selama libur lebaran mulai dari tanggal 26 hingga 28 April 2023 di wilayah NTB," kata Prakiraan Stasiun Zaenudin Abdul Majid, Lombok, Aprilia Mustika Dewi dalam keterangan tertulisnya di Mataram.

Pada tanggal 26 April, potensi hujan ringan hingga sedang diprediksi terjadi di wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Sumbawa Barat dan Sumbawa.

"Untuk Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu cuaca diprediksi cerah berawan," katanya.

Kemudian pada tanggal 27 April, potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang diprediksi terjadi di wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Bima dan Kabupaten Dompu.

"Untuk Kabupaten Lombok Timur cuaca cerah berawan," katanya.

Selanjutnya pada tanggal 28 April potensi hujan diprakirakan terjadi di wilayah, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.

"Potensi hujan diprediksi terjadi siang hingga malam hari," katanya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan masih ada potensi hujan pada masa peralihan musim kemarau 2023 di sebagian wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Masyarakat diharapkan waspada akan adanya potensi bencana hidrometeorologis seperti banjir, angin kencang dan tanah longsor yang terjadi pada periode peralihan musim hujan menuju musim kemarau yang sedang berlangsung di NTB saat ini," kata Prakirawan BMKG Stasiun NTB, Cakra Mahasurya.*

Baca juga: Polisi berikan bantuan kepada korban banjir di Lombok Tengah

Baca juga: Puluhan rumah warga di Lombok Tengah terendam banjir

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023