Embung ini sekaligus menjadi ruang publik sebagai destinasi wisata baru karena memiliki pemandangan indah berlatar Gunung Singgalang
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menilai Embung Talago Mumbuang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat akan menjadi destinasi wisata baru di provinsi tersebut karena memiliki pemandangan indah berlatar Gunung Singgalang.

"Embung ini sekaligus menjadi ruang publik sebagai destinasi wisata baru karena memiliki pemandangan indah berlatar Gunung Singgalang," kata Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR​​​​​, Mochammad Dian Al-Ma’ruf dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan pembangunan Embung Talago Mumbuang telah selesai. Embung tersebut dibangun dalam pelaksanaan tahun anggaran 2019-2021 dengan biaya Rp18,1 miliar.

Selain sarana wisata, kata Dian, Embung Talago Mumbuang dengan luas genangan 0,23 hektar juga dapat mengairi sekitar 50 hektare (ha) areal persawahan di tiga jorong yakni, Jorong Bansa, Jorong Babukik dan Jorong Alang.

Dengan latar belakang pemandangan yang indah bernuansa alam khas pedesaan, dilengkapi dengan jalur berlari (jogging track) dan terletak di sebuah kaki bukit di Jorong Babukik atau tidak begitu jauh dari Danau Tarusan, embung ini menjadi viral di media sosial setelah pembangunannya rampung dan memiliki pesona tersendiri bagi wisatawan lokal.

Lebih lanjut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penyediaan sarana dan prasarana air seperti bendungan dan embung diperuntukkan untuk ketahanan air dan kedaulatan pangan.

“Di beberapa daerah masih terdapat masyarakat yang masih kesulitan memperoleh air bersih. Realitas seperti ini menjadi perhatian Kementerian PUPR agar selalu berupaya menyediakan infrastruktur salah satunya melalui pembangunan embung,” kata Basuki.

Embung merupakan salah satu teknik pemanenan air yang sangat sesuai di daerah yang sering mengalami kekeringan.​​​​​​​ Embung berfungsi untuk mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan air untuk berbagai kebutuhan masyarakat yaitu menyimpan air pada saat musim penghujan untuk dapat dimanfaatkan pada waktu yang diperlukan. Selain itu, embung juga berfungsi untuk mengisi kembali air tanah sebagai upaya konservasi sumber daya air.


Baca juga: Menepis kritik banjir di Sepaku dipicu IKN
Baca juga: SDA Jaksel bangun embung di SD Petukangan Selatan untuk tangani banjir
Baca juga: Pemkab Kulon Progo selenggarakan Heboh Durian 2023 di Embung Tonegoro


Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023