Jayapura (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri menyebut kelompok kriminal bersenjata telah membakar empat rumah warga yang terletak di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat.

Dari laporan yang diterima Polda Papua menyebutkan aksi pembakaran yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) itu terjadi sekitar pukul 15.28 WIT, namun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut karena kondisi rumah itu sudah tidak ditinggali atau kosong.

"Memang empat rumah yang dibakar itu sudah tidak ditinggal lagi dan sempat disewa untuk dijadikan mes bagi karyawan PT Unggul," kata Fakhiri kepada ANTARA di Jayapura, Jumat.

Baca juga: Polda Papua lakukan penegakan hukum akibat maraknya aksi KKB
Baca juga: Moeldoko: TNI-Polri ambil langkah lebih tegas terhadap separatis Papua


Kapolda mengatakan kasus pembakaran rumah warga oleh KKB itu awalnya dilaporkan saksi yang mendengar teriakan mama-mama di dekat honai laki-laki, tempat saksi berada.

Saksi Abius Kogoya kemudian meminta sanak keluarganya untuk keluar dari honai karena takut api menjalar ke honai-nya.

"Rumah yang dibakar KKB itu milik Ronald Sujardi, Atik Ratnawati, Yakop, dan Yusup Bangun," jelas Kapolda.

Honai adalah sebutan bagi rumah masyarakat di kawasan pegunungan, baik di Papua Pegunungan, Papua Tengah maupun Papua yang atapnya berbentuk lingkaran dengan kerucut yang terbuat dari jerami.

Baca juga: Panglima TNI: Siaga tempur di Papua bukan operasi militer
Baca juga: Kapendam: TNI-Polri kontak tembak dengan KKB di Intan Jaya


 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023